Kupang (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLBF) akan memperbanyak pelaksanaan kegiatan pada 2024 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Kami akan tambah lagi berbagai event nasional dan internasional di mana ditargetkan setiap bulan harus ada untuk mendukung lebih banyak kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dari Labuan Bajo, Rabu.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo ditargetkan mencapai 1 juta pada 2024.

Baca juga: Menparekraf katakan ada maskapai jajaki penerbangan langsung ke Labuan Bajo

Shana mengatakan bahwa pada 2024 pihaknya fokus pada event untuk peningkatan produk wisata yang beragam.

Untuk mendukung kunjungan wisatawan di Parapuar juga, Shana mengatakan bahwa pada 2024 pihaknya akan memiliki mitra di Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi sehingga persiapan semua infrastrukturnya terus dilakukan.

Sampai dengan awal Desember 2023 jumlah wisatawan baru mencapai sekitar 800 ribu yang berkunjung ke daerah itu.

Menurut dia berbagai event nasional tersebut juga akan dilaksanakan pada saat masa low season atau masa kurangnya kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Baca juga: LPEI dan BCA salurkan Rp1,05 triliun, kembangkan marina Labuan Bajo

Shana menambahkan bahwa selain menggelar berbagai event nasional setiap bulan, pihaknya juga menyasar penerbangan langsung dari Australia dan Singapura. "Hal ini salah satu tujuannya untuk menangani low season di Labuan Bajo," ujar dia.

Beberapa maskapai penerbangan sedang dijajaki oleh BPOLBF, salah satunya AirAsia yang mulai membuka rute penerbangan ke Kupang dari Bali dan sebaliknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Shana juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan berkaitan dengan kemauan dari tiga maskapai penerbangan yang akan mendukung kunjungan wisatawan di Labuan Bajo. "Tiga maskapai tersebut adalah AirAsia dari Kuala Lumpur, kemudian Scoot dari Singapura, serta Jetstar dari Australia," ujar dia.