Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Jawa Tengah, sekaligus perwakilan Aliansi Petani Kabupaten Kudus, Mawahib Afkar mengatakan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertekad mencapai swasembada pangan dengan memperluas lahan pertanian.
"Kami bergerak bersama para petani untuk mewujudkan swasembada pangan, dengan cara meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan," kata Afkar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan demi menjaga ketahanan pangan bangsa, sehingga bangsa bisa terhindar dari krisis pangan saat situasi genting terjadi, seperti pandemi COVID-19.
Program swasembada pangan Prabowo-Gibran dengan memperluas lahan itu juga dapat meningkatkan perekonomian warga, khususnya para petani.
Baca juga: Prabowo dipastikan meneruskan program pembangunan food estate
Oleh karena itu, Afkar yakin pasangan calon Prabowo-Gibran dapat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan sektor pertanian, terutama yang melibatkan generasi muda.
"Berbicara soal pangan adalah hidup matinya suatu bangsa. Bonus demografi saat ini harus didukung dengan ketersediaan pangan yang memadai, agar tidak jadi masalah yang krusial di kemudian hari," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo akan manfaatkan rawa guna capai swasembada pangan
Pemilu 2024
TKD sebut Prabowo-Gibran perluas lahan tani demi swasembada pangan
3 Januari 2024 09:44 WIB
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) bersama YouTuber Bobon Santoso (kiri) saat memasak makanan di Cilincing, Jakarta, Sabtu (30/12/2023). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt)
Pewarta: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: