Pemilu 2024
Timnas AMIN percaya Pilpres 2024 berlangsung dua putaran
2 Januari 2024 21:54 WIB
Seorang pendukung tersenyum saat calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berkampanye di Kampung Nelayan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta, Selasa (2/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) meyakini Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.
"Dari hitungan kalkulasi semua lembaga survei yang objektif tidak ada yang tembus elektabilitas hingga 50 sampai 55 persen," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Billy David Nerotumilena saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mahfud Md beberkan alasan tak percaya survei Pilpres 2024
Baca juga: PDIP sebut ada pengondisian lembaga survei bangun narasi satu putaran
Hal itu dikatakan Billy ketika ditanya terkait adanya lembaga survei yang menyatakan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Timnas AMIN, kata Billy, meyakini pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) akan masuk dan memenangkan Pilpres 2024 ketika berjalan dua putaran karena elektabilitas pasangan tersebut terus menunjukkan peningkatan.
Ia menambahkan, hingga saat ini lembaga survei yang objektif tidak ada yang menempatkan pasangan calon mana pun mendapatkan elektabilitas lebih dari 50 persen.
"Tentu pilpres akan ada dua putaran. AMIN optimis bisa masuk putaran kedua dan memenangkan pemilu lewat dua putaran," katanya.
Sebelumnya, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 setelah hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8 persen.
Huslidar mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tiga bulan yang lalu.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Huslidar.
Tidak hanya lembaga survei NSN, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) memprediksi Pilpres 2024 berlangsung hanya dalam satu putaran karena elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang tinggi.
"Karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3 persen, secara sistematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu putaran saja,” kata Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
"Dari hitungan kalkulasi semua lembaga survei yang objektif tidak ada yang tembus elektabilitas hingga 50 sampai 55 persen," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Billy David Nerotumilena saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mahfud Md beberkan alasan tak percaya survei Pilpres 2024
Baca juga: PDIP sebut ada pengondisian lembaga survei bangun narasi satu putaran
Hal itu dikatakan Billy ketika ditanya terkait adanya lembaga survei yang menyatakan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Timnas AMIN, kata Billy, meyakini pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) akan masuk dan memenangkan Pilpres 2024 ketika berjalan dua putaran karena elektabilitas pasangan tersebut terus menunjukkan peningkatan.
Ia menambahkan, hingga saat ini lembaga survei yang objektif tidak ada yang menempatkan pasangan calon mana pun mendapatkan elektabilitas lebih dari 50 persen.
"Tentu pilpres akan ada dua putaran. AMIN optimis bisa masuk putaran kedua dan memenangkan pemilu lewat dua putaran," katanya.
Sebelumnya, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 setelah hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8 persen.
Huslidar mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tiga bulan yang lalu.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Huslidar.
Tidak hanya lembaga survei NSN, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) memprediksi Pilpres 2024 berlangsung hanya dalam satu putaran karena elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang tinggi.
"Karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3 persen, secara sistematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu putaran saja,” kata Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: