Manokwari (ANTARA) - PT Pelni Cabang Manokwari memperkirakan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Manokwari, Papua Barat, terjadi pada 10-12 Januari 2024.

Kepala Pelni Cabang Manokwari, Jusuf di Manokwari, Selasa, mengatakan kapal-kapal Pelni baik dari luar Papua maupun intra Papua sebagian besar sandar di Pelabuhan Manokwari pada tanggal tersebut.

“Kalau untuk arus balik, tanggal 3-6 Januari masih landai. Puncaknya nanti tanggal 10-12 Januari,” ujarnya.

Jusuf menjelaskan untuk melayani rute mudik balik, Pelni hanya menggunakan enam kapal yang beroperasi reguler yaitu KM Sirimau, KM Labobar, KM Ciremai, KM Sinabung, KM Gunung Dempo dan KM Tidar.

Sedangkan KM Dobonsolo tidak melayani penumpang arus balik di Manokwari. KM Dobonsolo hanya diperbantukan untuk melayani penumpang keluar sebelum Natal dan saat ini kembali ke rute awal.

Baca juga: Pelni Manokwari gratiskan tiket balik untuk pelajar dan lansia

Baca juga: PT Pelni tambah satu armada layani angkutan Natal di Manokwari

“Kalau secara nasional, arus balik mudik Natal dan Tahun Baru 2024 di Pelni hanya 1-8 Januari 2024. Tapi di wilayah timur di atas tanggal 10 Januari,” katanya.

Ia mengungkapkan, estimasi jumlah penumpang untuk arus balik di Manokwari tidak jauh berbeda dari jumlah arus mudik yaitu berjumlah 18.000 penumpang.

Jumlah pemudik Natal dan Tahun baru 2024 yang menggunakan kapal Pelni tahun ini meningkat 20 persen dibanding jumlah pemudik tahun 2022 yang berjumlah 15.000 orang.

“Kalau untuk libur Natal dan tahun baru, antara penumpang keluar dan penumpang datang relatif sama. Berbeda dengan liburan sekolah, dimana saat liburan sekolah, arus balik biasanya lebih banyak karena ada keluarga yang menemani datang,” ujarnya.

Ia mengatakan Pelni masih memberlakukan dispensasi atau penambahan penumpang hingga 8 Januari atau sampai kapal-kapal tersebut kembali ke homebase masing-masing.

“Misal KM Ciremai, dia kan berangkat awal dari Jakarta kemudian rute terakhirnya ke Jayapura. Nah, saat tanggal 8 Januari, dia masih perjalanan menuju Jakarta dari Papua, jadi dispensasi masih berlaku sampai dia sandar lagi di Jakarta,” ujarnya.

Ia menambahkan arus mudik Pelni tahun ini khususnya di Papua dan Papua Barat berjalan aman dan lancar. Hal itu dapat terlihat dari kapal-kapal yang sandar di pelabuhan tepat waktu dan tidak mengalami penundaan berarti.

Baca juga: Pelni Manokwari sebut perlu penguatan armada pelayaran perintis

Baca juga: Pelni Manokwari siapkan sembilan kapal layani mudik Lebaran 2023