BPS: Harga gabah Sumut naik di atas lima persen Desember 2023
2 Januari 2024 20:09 WIB
Pekerja menjemur gabah di tempat penggilingan padi di Kaban Jahe, Karo, Sumatera Utara, Jumat (15/12/2023). ÊANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa (ANTARA FOTO/FransiscoCarollio)
Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan, harga rata-rata gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) di Sumut pada Desember 2023 naik lebih dari lima persen baik secara "month to month" maupun "year on year".
"Untuk GKP di tingkat petani, harga rata-rata di Sumut pada Desember 2023 adalah Rp6.180 per kilogram atau naik 5,41 persen 'month to month' dan 9,89 persen 'year on year'," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Selasa.
Untuk GKG di petani, BPS Sumut mencatat harga rata-ratanya Rp6.588 per kilogram. Nilai itu naik 6,45 persen dibandingkan November 2023 dan meningkat 6,84 persen dibandingkan Desember 2022.
Baca juga: BPS catat harga beras naik 0,48 persen seiring kenaikan harga gabah Di tingkat petani, BPS Sumut menemukan harga gabah terendah adalah Rp5.300 per kilogram, yang merupakan gabah kualitas GKP varietas IR-64 di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Harga gabah tertinggi di petani yaitu Rp7.800 per kilogram. Gabah tersebut merupakan gabah kualitas GKG varietas ciherang di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.
Di penggilingan, harga rata-rata GKP yakni Rp6.393 per kilogram, meningkat 5,71 persen secara bulan ke bulan (month to month) dan 11,23 persen secara tahunan (year on year).
Harga rata-rata GKG yakni Rp6.741 per kilogram, naik 6,15 persen "month to month" dan 7,37 persen "year on year".
BPS Sumut menyatakan, di tingkat penggilingan Sumut, harga gabah terendah adalah Rp5.400 per kilogram yang merupakan gabah kualitas GKP varietas IR-64 di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Harga tertinggi di penggilingan ada di Rp7.950 per kilogram yakni gabah kualitas GKG varietas ciherang di Kecamatan Rawang Arga, Kabupaten Asahan.
Baca juga: Presiden ingin produktivitas gabah di Jateng meningkat
Dalam kesempatan yang sama, BPS Sumut juga menginformasikan bahwa sepanjang tahun 2023, harga beras mengalami inflasi 17,48 persen.
Secara "year on year", beras menjadi komoditas yang menyumbangkan inflasi terbesar di lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumut pada Desember 2023.
"Year on year", andil inflasi tertinggi beras pada Desember 2023 terjadi di Gunungsitoli yakni 1,19 persen, disusul Sibolga (0,89 persen), Padangsidimpuan (0,85 persen), Pematang Siantar (0,73 persen) dan Medan (0,72 persen).
"Untuk GKP di tingkat petani, harga rata-rata di Sumut pada Desember 2023 adalah Rp6.180 per kilogram atau naik 5,41 persen 'month to month' dan 9,89 persen 'year on year'," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Selasa.
Untuk GKG di petani, BPS Sumut mencatat harga rata-ratanya Rp6.588 per kilogram. Nilai itu naik 6,45 persen dibandingkan November 2023 dan meningkat 6,84 persen dibandingkan Desember 2022.
Baca juga: BPS catat harga beras naik 0,48 persen seiring kenaikan harga gabah Di tingkat petani, BPS Sumut menemukan harga gabah terendah adalah Rp5.300 per kilogram, yang merupakan gabah kualitas GKP varietas IR-64 di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Harga gabah tertinggi di petani yaitu Rp7.800 per kilogram. Gabah tersebut merupakan gabah kualitas GKG varietas ciherang di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.
Di penggilingan, harga rata-rata GKP yakni Rp6.393 per kilogram, meningkat 5,71 persen secara bulan ke bulan (month to month) dan 11,23 persen secara tahunan (year on year).
Harga rata-rata GKG yakni Rp6.741 per kilogram, naik 6,15 persen "month to month" dan 7,37 persen "year on year".
BPS Sumut menyatakan, di tingkat penggilingan Sumut, harga gabah terendah adalah Rp5.400 per kilogram yang merupakan gabah kualitas GKP varietas IR-64 di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Harga tertinggi di penggilingan ada di Rp7.950 per kilogram yakni gabah kualitas GKG varietas ciherang di Kecamatan Rawang Arga, Kabupaten Asahan.
Baca juga: Presiden ingin produktivitas gabah di Jateng meningkat
Dalam kesempatan yang sama, BPS Sumut juga menginformasikan bahwa sepanjang tahun 2023, harga beras mengalami inflasi 17,48 persen.
Secara "year on year", beras menjadi komoditas yang menyumbangkan inflasi terbesar di lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumut pada Desember 2023.
"Year on year", andil inflasi tertinggi beras pada Desember 2023 terjadi di Gunungsitoli yakni 1,19 persen, disusul Sibolga (0,89 persen), Padangsidimpuan (0,85 persen), Pematang Siantar (0,73 persen) dan Medan (0,72 persen).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: