Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo beserta keluarga, turut mengikuti tradisi mudik Lebaran sebagaimana sebagian besar penduduk Jakarta lainnya.

"Nanti Lebaran hari ketiga saya pulang ke Solo, mau Lebaran di sana juga," kata Jokowi di Jakarta, Kamis.

Hal itu dia katakan sebelum memulai kunjungan ke kampung-kampung di lima wilayah kota Jakarta untuk bersilahturahim dengan warga Jakarta.

"Saya kan tetap harus mengunjungi orang tua, sama lah seperti perantau lain," ujar dia diiringi senyuman.

Ketika disinggung mengenai di mana dia lebih suka merayakan Lebaran, Jokowi hanya tertawa lalu mengatakan bahwa dia menyukai keduanya.

"Di Solo ada keluarga, di sini ada warga saya, warga Jakarta," jelas dia.

Menurut dia, yang membedakan Lebaran di Solo dan di Jakarta adalah suasananya, karena suasana di Jakarta lebih terasa metropolitan.

Sebelum mudik di hari ketiga Lebaran, Jokowi sempat berlebaran bersama staf Pemprov DKI Jakarta di hari pertama Lebaran, tepatnya usai menunaikan ibadah sholat Idul Fitri.

Usai bersilahturahmi dengan staf Pemprov DKI, Jokowi lalu merayakan Lebaran bersama warga DKI Jakarta di lima lokasi, sebagai bentuk permohonan maafnya.

"Karena apapun yang namanya pemimpin itu pasti ada salahnya. Banyak kekeliruannya, mungkin dalam membuat kebijakan, mungkin dalam memutuskan sesuatu," kata Jokowi usai silahturahmi dengan staf Pemprov DKI.

Oleh karena itu, Jokowi merasa dirinya perlu meminta maaf kepada rakyat Jakarta dengan menghampiri rakyat bukan dihampiri oleh rakyat.

"Karena yang banyak salah pemimpinnya, jadi ya kita yang datang minta maaf dong, bukan rakyatnya yang ke kita," tegas dia.