Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin mengatakan KA Datuk Belambangan akan kembali melayani masyarakat dengan dua perjalanan KA per hari dari Stasiun Tebing Tinggi- Stasiun Lalang (PP) dengan jarak tempuh 35 kilometer dan waktu perjalanan 65 menit.
"Kereta api yang menggunakan rangkaian ekonomi premium ini menyediakan tempat duduk sebanyak 240 kursi dengan harga tiket sebesar Rp5.000," kata Anwar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan, layanan pemesanan tiket dapat dilakukan sampai dengan H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI
Adapun stasiun yang dilewati KA Datuk Belambangan, antara lain Stasiun Tebing Tinggi-Bandar Tinggi-Tanjung Gading-Lalang.
Menurut Anwar, dioperasikannya kembali KA Datuk Belambangan ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian di wilayah Tebing Tinggi sampai dengan Desa Lalang, Batu Bara.
Jadwal keberangkatan KA Datuk Belambangan, yakni U68 (Tebing Tinggi-Lalang) dengan rincian Stasiun Tebing Tinggi pukul 08.00 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 08.24 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 08.41 WIB, dan tiba di Stasiun Lalang pukul 09.05 WIB.
Berikutnya, U67 (Lalang-Tebing Tinggi) dengan rincian Stasiun Lalang pukul 10.00 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 10.26 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 10.43 WIB, dan tiba di Stasiun Tebing Tinggi pukul 11.05 WIB.
Kemudian, U70 (Tebing Tinggi-Lalang) dengan rincian Stasiun Tebing Tinggi pukul 11.45 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 12.09 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 12.26 WIB, dan tiba di Stasiun Lalang pukul 12.50 WIB.
Selanjutnya, U69 (Lalang-Tebing Tinggi) dengan rincian Stasiun Lalang pukul 13.05 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 13.31 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 13.48 WIB, dan tiba di Stasiun Tebing Tinggi pukul 14.10 WIB.
Dia mengimbau untuk mengutamakan kereta api yang melintas dengan berhenti, kemudian tengok kanan kiri dan memastikan aman sebelum melewati perlintasan sebidang.
Sebagai langkah pencegahan, kata Anwar lagi, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, eksterior maupun interior kereta api juga dicuci dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman.
Baca juga: KAI Sumut imbau penumpang ke stasiun lebih awal cegah tertinggal KA
Baca juga: KAI Sumut: 55.414 tiket masa libur Natal-tahun baru telah terjual