Pesawat Lion Air dievakuasi malam ini
7 Agustus 2013 19:47 WIB
Pesawat terbang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 dari Jakarta menuju Gorontalo tergelincir saat mendarat di bandara Djalaludin Gorontalo, Selasa malam (6/8). Pesawat menabrak sapi saat mendarat sehingga tergelincir dan keluar dari landasan pacu. Terdapat 110 orang penumpang dalam pesawat tersebut dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.(ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Gorontalo (ANTARA News) - Pesawat terbang Lion Air yang tergelincir akibat menabrak sapi di Bandara Jalaluddin pada Selasa malam, akan segera dievakuasi pada Rabu malam ini.
"Peralatannya sudah siap, kami akan mengevakuasi malam ini agar Bandara Jalaluddin bisa dibuka kembali besok," kata Direktur Navigasi Udara Kementerian Perhubungan, M Nasir Usman, Rabu.
Untuk mengevakuasi, pihak bandara dan KNKT mendatangkan peralatan yang diangkut dengan pesawat Wings Air dari Manado, dengan dua kali penerbangan.
Sementara peralatan berat seperti dua unit eskapator dan bahan bakar sudah disiapkan di bandara tersebut.
Meski demikian, pihak KNKT belum bisa menyimpulkan hasil investigasi karena masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Jika sudah selesai kami akan menerbitkan notam atau notice to airmen, untuk mengumumkan kepada seluruh maskapai penerbangan, bandara sudah dibuka," jelasnya.
Sementara itu Kepala Bandara Jalaluddin Gorontaloe Agus Pramukae mengatakane pihaknya optimistis aktivitas penerbangan untuk seluruh maskapai bisa dibuka pada Kamis (8/8).
"Kami berupaya kejadian ini tidak terulang lagi meskipun pada saat Lion Air mendarat seluruh prosedur sudah dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan sebelum pesawat itu mendarat, pihaknya sudah melakukan pemantauan landasan 20 menit sebelumnya.
"Peralatannya sudah siap, kami akan mengevakuasi malam ini agar Bandara Jalaluddin bisa dibuka kembali besok," kata Direktur Navigasi Udara Kementerian Perhubungan, M Nasir Usman, Rabu.
Untuk mengevakuasi, pihak bandara dan KNKT mendatangkan peralatan yang diangkut dengan pesawat Wings Air dari Manado, dengan dua kali penerbangan.
Sementara peralatan berat seperti dua unit eskapator dan bahan bakar sudah disiapkan di bandara tersebut.
Meski demikian, pihak KNKT belum bisa menyimpulkan hasil investigasi karena masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Jika sudah selesai kami akan menerbitkan notam atau notice to airmen, untuk mengumumkan kepada seluruh maskapai penerbangan, bandara sudah dibuka," jelasnya.
Sementara itu Kepala Bandara Jalaluddin Gorontaloe Agus Pramukae mengatakane pihaknya optimistis aktivitas penerbangan untuk seluruh maskapai bisa dibuka pada Kamis (8/8).
"Kami berupaya kejadian ini tidak terulang lagi meskipun pada saat Lion Air mendarat seluruh prosedur sudah dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan sebelum pesawat itu mendarat, pihaknya sudah melakukan pemantauan landasan 20 menit sebelumnya.
Pewarta: Debby Mano
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: