Jakarta (ANTARA News) - Menjelang hari Lebaran, sejumlah pasar tradisional diserbu pembeli, sebagian besar menyerbu pedagang ayam karena mereka memerlukan daging ayam untuk dimasak saat hari raya Idul Fitri.
Ali misalnya, pedagang ayam kampung di Pasar Palmerah itu merasakan mulai ada peningkatan penjualan sejak Selasa (6/8).
"Untuk ayam kampung, konsumen biasanya memilih ayam hidup yang kemudian dipotong. Beda dengan ayam negeri, konsumen lebih memilih ayam potong," kata Ali di Pasar Palmerah, Jakarta, Rabu.
Ali mengatakan karena permintaan yang banyak otomatis dia menaikkan harga. Bila biasanya ayam kampung jantan dijual Rp12.500 per ekor, maka hari itu Ali menjual Rp18.000 hingga Rp20.0000 per ekor.
"Harga itu sudah naik lagi bila dibandingkan pagi tadi. Pagi tadi saya jual Rp15.000 hingga Rp16.000," ujarnya.
Begitu pula dengan ayam kampung dengan kualitas yang lebih bagus. Bila biasanya dijual Rp50.000, maka harganya bisa meningkat hingga Rp80.000.
Aminullah Zakir, warga Kemanggisan, yang juga sedang mencari ayam untuk berlebaran bahkan sempat ditawari ayam kampung seharga Rp120.000 per ekor.
"Tapi memang lebih enak pakai ayam kampung. Rencananya kami akan masak rendang ayam untuk Lebaran besok," katanya.
Jelang Lebaran, pasar tradisional diserbu pembeli
7 Agustus 2013 15:42 WIB
Ilustrasi (ANTARA FOTO/ Feny Selly)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: