Pendakian Gunung Talang tetap dibuka sambut perayaan Tahun Baru 2024
31 Desember 2023 18:46 WIB
Bupati Solok Epyardi Asda saat berada di lokasi endakian Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar dalam rangka perayaan HUT RI 17 Agustus 2022 (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)
Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumbar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tetap membuka kawasan pendakian Gunung Talang dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru 2024.
Koordinator Lapangan (Korlap) Pendakian Pencinta Alam Wardesko di Arosuka, Minggu, mengatakan sampai hari ini jalur pendakian bagi pecinta alam Gunung Talang masih dibuka di setiap pintu masuk seperti Air Batumbuak dan beberapa pintu masuk lainnya.
Baca juga: KBS optimistis jelang malam pergantian tahun tembus 25 ribu pengunjung
Ia juga mengatakan, sampai saat ini status Gunung Talang masih aman dan tidak ada surat edaran terkait larangan untuk membuka akses pendakian dari pemerintah setempat atau pihak terkait.
"Berdasarkan laporan dari teman-teman penjaga pintu masuk, sudah banyak para pencinta alam yang mendaki ke Gunung Talang dalam rangka merayakan tahun baru," kata dia.
Ia memperkirakan pada perayaan tahun baru ini jumlah para pendaki akan memuncak di Gunung Talang. Karena Gunung Marapi masih ditutup usai erupsi. Sehingga para pendaki akan berpindah ke Gunung Talang.
"Diperkirakan tahun ini para pendaki ramai dari tahun sebelumnya, karena akses pendakian ke Gunung Talang saat ini dibuka tidak seperti tahun sebelumnya ditutup karena pandemi COVID-19," kata dia.
Kendati demikian, ia mengimbau agar para pendaki tetap waspada dan menjaga keselamatan mengingat cuaca saat ini masih ekstrem di wilayah Kabupaten Solok, tentu jalan pendakian licin dilewati.
Baca juga: Polda Sulut kerahkan 800 personel pengamanan tahun baru di Manado
Bupati Solok Epyardi Asda juga mengimbau agar para pendaki gunung talang selalu waspada dan menghindari pendakian malam hari karena cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah itu sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan.
Epyardi juga mengatakan tutupnya sejumlah gunung di Sumatera Barat diprediksi bakal akan membuat para pendaki mengalihkan lokasi pendakiannya ke Gunung Talang, karena dari beberapa gunung yang ada hanya Gunung Talang yang tetap buka.
Untuk itu, ia mengimbau kepada para pendaki agar tetap berhati-hati karena cuaca beberapa hari belakangan sering hujan deras dan badai.
Hal ini tentu akan berpengaruh kepada kondisi jalur dan tanah di lokasi pendakian Gunung Talang.
“Saya mengimbau kepada teman-teman pendaki atau pecinta alam untuk lebih berhati-hati," ujar dia.
Baca juga: Usai hujan, warga mulai padati Monas rayakan Tahun Baru 2024
Koordinator Lapangan (Korlap) Pendakian Pencinta Alam Wardesko di Arosuka, Minggu, mengatakan sampai hari ini jalur pendakian bagi pecinta alam Gunung Talang masih dibuka di setiap pintu masuk seperti Air Batumbuak dan beberapa pintu masuk lainnya.
Baca juga: KBS optimistis jelang malam pergantian tahun tembus 25 ribu pengunjung
Ia juga mengatakan, sampai saat ini status Gunung Talang masih aman dan tidak ada surat edaran terkait larangan untuk membuka akses pendakian dari pemerintah setempat atau pihak terkait.
"Berdasarkan laporan dari teman-teman penjaga pintu masuk, sudah banyak para pencinta alam yang mendaki ke Gunung Talang dalam rangka merayakan tahun baru," kata dia.
Ia memperkirakan pada perayaan tahun baru ini jumlah para pendaki akan memuncak di Gunung Talang. Karena Gunung Marapi masih ditutup usai erupsi. Sehingga para pendaki akan berpindah ke Gunung Talang.
"Diperkirakan tahun ini para pendaki ramai dari tahun sebelumnya, karena akses pendakian ke Gunung Talang saat ini dibuka tidak seperti tahun sebelumnya ditutup karena pandemi COVID-19," kata dia.
Kendati demikian, ia mengimbau agar para pendaki tetap waspada dan menjaga keselamatan mengingat cuaca saat ini masih ekstrem di wilayah Kabupaten Solok, tentu jalan pendakian licin dilewati.
Baca juga: Polda Sulut kerahkan 800 personel pengamanan tahun baru di Manado
Bupati Solok Epyardi Asda juga mengimbau agar para pendaki gunung talang selalu waspada dan menghindari pendakian malam hari karena cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah itu sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan.
Epyardi juga mengatakan tutupnya sejumlah gunung di Sumatera Barat diprediksi bakal akan membuat para pendaki mengalihkan lokasi pendakiannya ke Gunung Talang, karena dari beberapa gunung yang ada hanya Gunung Talang yang tetap buka.
Untuk itu, ia mengimbau kepada para pendaki agar tetap berhati-hati karena cuaca beberapa hari belakangan sering hujan deras dan badai.
Hal ini tentu akan berpengaruh kepada kondisi jalur dan tanah di lokasi pendakian Gunung Talang.
“Saya mengimbau kepada teman-teman pendaki atau pecinta alam untuk lebih berhati-hati," ujar dia.
Baca juga: Usai hujan, warga mulai padati Monas rayakan Tahun Baru 2024
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: