Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak meminta seluruh maskapai penerbangan di Kalimantan Barat menjaga kestabilan harga tiket selama musim mudik Lebaran 2013.

"Dari pantauan saat ini, sejumlah maskapai penerbangan di bandara Supadio Pontianak menaikkan harga tiket hampir menyentuh batas atas harga tiket yang telah ditentukan pemerintah saat musim mudik Lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, untuk harga tiket jurusan Pontianak-Jakarta memang mengalami keniakan dibanding hari biasa di mana setiap maskapai menjual tiket dengan kisaran harga Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta.

Menurutnya, kenaikan harga tiket tersebut lumrah terjadi saat perayaan hari besar agama, maupun masa libur sekolah. Namun, dia menyatakan sejauh ini tidak ada maskapai yang menjual tiket melebihi tarif atas harga tiket seperti yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Dia menjelaskan, kenaikan harga tiket tersebut mulai dilakukan oleh setiap maskapai sejak H-3 lebaran, di mana pada Sabtu kemarin, harga tiket sudah menyentuh angka Rp1,1 juta.

"Sedangkan untuk hari ini, sejak pagi tadi harga tiket sudah mencapai Rp1,2 juta. Dari enam maskapai yang ada di Bandara Supadio, hanya Garuda yang tidak menaikkan harga tiketnya," katanya.

Usmulyani juga mengatakan, untuk arus kedatangan dan keberangkatan penumpang setelah empat hari Lebaran di Bandara Udara Supadio masih stabil dengan jumlah peningkatan penumpang 20 hingga 30 persen.

"Hingga hari ini, arus mudik keberangkatan dan kedatangan penumpang masih stabil, peningkatannya juga masih menipis," tuturnya.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya juga belum mendengar keluhan dari masyarakat pegguna jasa penerbangan itu.

"Sepertinya berbagai persiapan yang telah dilakukan PT Angkasa Pura dan maskapai penerbangan sudah berjalan dengan baik, sehingga tidak ada komplain dari penumpang," tuturnya.

Kalaupun nantinya ada komplain dari penumpang atas layanan bandara itu, dia menyarankan agar bisa memberikan pengaduan pada posko Lebaran yang telah disiapkan oleh PT. Angkasa Pura II Cabang Kalimantan Barat.

Dia tidak ingin ada penumpang yang merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang ada. "Kami memperbaiki proses layalnan kepada masyarakat dan citra Bandara Supadio sendiri," katanya.

(KR-RDO/N002)