BPH Migas pantau Cikampek dan Cirebon pastikan pasokan BBM aman
30 Desember 2023 19:09 WIB
Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra saat menunjungi Fuel Terminal Cikampek PT Pertamina Patra Niaga di Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). ANTARA/HO-Humas BPH Migas/am.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memantau ketersediaan dan pendistribusian BBM di Cikampek dan Cirebon, Jawa Barat untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas menjelang perayaan Tahun Baru 2024.
Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Harya Adityawarman mengunjungi Fuel Terminal Cikampek PT Pertamina Patra Niaga dan SPBU di dua wilayah tersebut pada Rabu (27/12).
Dalam pemantauan, Basuki menyampaikan kepada badan usaha hingga ke penyalur untuk terbuka dan turut memberikan informasi kepada BPH Migas jika mengalami kesulitan.
"Apabila ada kendala segera komunikasikan dengan BPH Migas untuk dapat dicarikan solusi," kata dia seperti dikutip dari rilis BPH Migas di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan pelayanan masyarakat menjelang Tahun Baru menjadi hal penting agar tercipta suasana liburan yang kondusif, di antaranya melalui ketersediaan fasilitas tambahan dari lembaga penyalur.
"Kami berterima kasih kepada badan usaha dan lembaga penyalur telah menyediakan fasilitas tambahan, terutama untuk memberi kenyamanan kepada para pemudik, misalnya adanya fasilitas tambahan pengecekan kesehatan. Apalagi jika untuk membantu kinerja distribusi BBM saat kondisi darurat," ungkap Basuki.
Setelah perayaan Tahun Baru, kepastian pasokan dan penyaluran BBM pada awal tahun juga tidak kalah penting untuk dicermati agar arus balik masyarakat tidak mengalami hambatan.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengimbau pentingnya untuk menjaga pasokan BBM dalam periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dan selalu menjalankan prosedur dalam proses pendistribusian BBM.
"Kelancaran distribusi BBM pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 agar tetap dijaga, termasuk awak mobil tangki diingatkan kembali untuk melaksanakan proses penyaluran BBM sesuai prosedur," ucap Harya.
Ia mengapresiasi badan usaha dan SPBU atas upaya dalam menjaga kondisi ketersediaan dan penyaluran BBM telah berjalan dengan baik selama periode Satuan Tugas (Satgas) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Stok BBM yang tersedia, misalnya melalui SPBU kantong dapat dipastikan berjalan dengan baik," ujar Harya.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, yaitu Executive General Manager Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Deny Djukardi, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Retail Karawang Achmad Rifky, dan Sales Area Manager Retail Cirebon Rainer.
Baca juga: BPH Migas: PNBP hilir migas sepanjang 2023 capai Rp1,39 triliun
Baca juga: BPH Migas: kuota solar subsidi 2024 capai 19 juta KL antisipasi Pemilu
Baca juga: BPH Migas mengapresiasi badan usaha-pemda dukung hilir migas di 2023
Baca juga: BPH Migas pastikan pasokan BBM aman hingga tahun baru
Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Harya Adityawarman mengunjungi Fuel Terminal Cikampek PT Pertamina Patra Niaga dan SPBU di dua wilayah tersebut pada Rabu (27/12).
Dalam pemantauan, Basuki menyampaikan kepada badan usaha hingga ke penyalur untuk terbuka dan turut memberikan informasi kepada BPH Migas jika mengalami kesulitan.
"Apabila ada kendala segera komunikasikan dengan BPH Migas untuk dapat dicarikan solusi," kata dia seperti dikutip dari rilis BPH Migas di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan pelayanan masyarakat menjelang Tahun Baru menjadi hal penting agar tercipta suasana liburan yang kondusif, di antaranya melalui ketersediaan fasilitas tambahan dari lembaga penyalur.
"Kami berterima kasih kepada badan usaha dan lembaga penyalur telah menyediakan fasilitas tambahan, terutama untuk memberi kenyamanan kepada para pemudik, misalnya adanya fasilitas tambahan pengecekan kesehatan. Apalagi jika untuk membantu kinerja distribusi BBM saat kondisi darurat," ungkap Basuki.
Setelah perayaan Tahun Baru, kepastian pasokan dan penyaluran BBM pada awal tahun juga tidak kalah penting untuk dicermati agar arus balik masyarakat tidak mengalami hambatan.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengimbau pentingnya untuk menjaga pasokan BBM dalam periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dan selalu menjalankan prosedur dalam proses pendistribusian BBM.
"Kelancaran distribusi BBM pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 agar tetap dijaga, termasuk awak mobil tangki diingatkan kembali untuk melaksanakan proses penyaluran BBM sesuai prosedur," ucap Harya.
Ia mengapresiasi badan usaha dan SPBU atas upaya dalam menjaga kondisi ketersediaan dan penyaluran BBM telah berjalan dengan baik selama periode Satuan Tugas (Satgas) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Stok BBM yang tersedia, misalnya melalui SPBU kantong dapat dipastikan berjalan dengan baik," ujar Harya.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, yaitu Executive General Manager Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Deny Djukardi, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Retail Karawang Achmad Rifky, dan Sales Area Manager Retail Cirebon Rainer.
Baca juga: BPH Migas: PNBP hilir migas sepanjang 2023 capai Rp1,39 triliun
Baca juga: BPH Migas: kuota solar subsidi 2024 capai 19 juta KL antisipasi Pemilu
Baca juga: BPH Migas mengapresiasi badan usaha-pemda dukung hilir migas di 2023
Baca juga: BPH Migas pastikan pasokan BBM aman hingga tahun baru
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: