Jakarta (ANTARA) - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan membuat pedoman bagi pemerintah daerah terkait pengelolaan kota yang terarah menuju pusat pertumbuhan apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, demikian ungkap Tim Nasional Pemenangan AMIN, Jumat.

"Saat ini pemerintah tidak mempunyai 'guideline' (pedoman) di dalam mengelola kota secara sistematis," kata Juru Bicara Timnas AMIN Sulfikar Amir di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa ketika pasangan Anies-Muhaimin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, mereka akan memastikan bahwa pembangunan kota mempunyai pedoman yang jelas.

Menurut Sulfikar, pasangan AMIN nantinya akan fokus meningkatkan 40 kota yang ada di Indonesia supaya lebih baik lagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Sulfikar melanjutkan program 40 kota dan 14 kota prioritas yang dimiliki pasangan AMIN diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan warga yang tinggal di dalamnya.

"Nantinya kepentingan publik dan kebutuhan warga menjadi rujukan utama di dalam melakukan pengembangan kota," tuturnya.

Baca juga: Timnas AMIN: Cak Imin salah sebut akan bangun 40 kota baru

Ia menambahkan peningkatan 40 kota yang dimaksud yaitu dengan memperbaiki layanan transportasi publik, akses air bersih mudah, akses kesehatan dan lainnya.

Selain itu kata Sulfikar, konsep 40 kota dan prioritas 14 kota merupakan sebuah pemihakan terhadap kota-kota yang selama ini dianaktirikan oleh pemerintah.

"Siapa orang yang tidak mau kotanya nyaman, karena terdapat transportasi publik jadi orang-orang tidak perlu capek naik motor, akses air bersih mudah, dan akses kesehatan lebih baik," katanya.

Sebelumnya, KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Timnas AMIN: Anies bisa berikan ide yang menguntungkan di debat ketiga