Karimun, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Penumpang kapal PT PELNI yang berangkat dari Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, selama mudik Lebaran 2013 mencapai 7.000 orang.

"3.000 di antaranya merupakan penumpang berangkat, baik ke Belawan-Medan maupun Tanjungpriok-Jakarta," kata Kepala PT PELNI Cabang Tanjung Balai Karimun, Muhammad Ibrahim, di Tanjung Balai Karimun, Senin.


Berbeda dengan angkutan udara yang diberi fasilitas dan insfrastruktur luar biasa, maka pemakai jasa pelayaran laut di Tanah Air yang merupakan negara kepulauan terbesar di Asia ini justru sebaliknya.




Kondisi terminal penumpang di banyak pelabuhan di Tanah Air masih sangat ketinggalan. Infrastruktur pelabuhan masih belum diseriusi pemerintah untuk dibenahi padahal potensi ekonomi dan aspek lain sangat besar.

Ibrahim mengatakan, lonjakan jumlah penumpang terjadi pada Rabu pekan lalu untuk jurusan Tanjungpriok dengan penumpang berangkat sekitar 1.000 orang.

Sedangkan penumpang KM Kelud tujuan Belawan pada Sabtu (3/8), sebanyak 640 orang dan penumpang tiba di Tanjung Balai Karimun sebanyak 246 orang.

"Kapal tujuan Belawan pada Sabtu merupakan jadwal terakhir selama arus mudik tahun ini, selanjutnya kapal hanya sampai ke Batam yaitu pada Rabu (7/8), jadi bagi warga Karimun yang ingin mudik bisa melalui Batam," ucapnya.

Ia mengatakan penumpang maskapai pelayaran nasional selama arus mudik tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.

"Tahun ini, kapal-kapal PT PELNI di sini juga sudah memberangkatkan hampir 31.000 penumpang, baik ke Belawan maupun Tanjungpriok," ucapnya.