Semarang (ANTARA) - Bea Cukai Semarang dan Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Kota Semarang gelar asistensi implementasi CEISA 4.0 bertajuk Bimbingan Teknis Model Host to Host System, di Kantor Bea Cukai Semarang, pada 5-6 Desember 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pengusaha kawasan berikat yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Semarang.


Bea Cukai mengembangkan sistem CEISA 4.0 demi meningkatkan pelayanan kepabeanan kepada pengguna jasa. Sistem tersebut mempermudah sekaligus mempercepat durasi penyampaian dokumen pemberitahuan impor barang (PIB). Dengan CEISA 4.0 para pengguna jasa dapat mengisi dokumen PIB melalui tiga kanal, yaitu host to host, platform pihak ketiga, atau portal web CEISA 4.0. 




Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Semarang, Siti Chomariyah Trinindyani, mengatakan penggunaan host to host memberikan banyak kelebihan dibandingkan kanal lainnya. Kelebihan tersebut di antaranya efisiensi waktu pembuatan dokumen, mengurangi kesalahan yang disebabkan human error, serta simplifikasi pekerjaan oleh pengguna jasa.




"Sistem host to host merupakan alternatif sending dokumen selain menggunakan portal CEISA 4.0. Kelebihan dari penggunaan host to host ini, load dokumen sendingnya lebih cepat daripada menggunakan portal CEISA 4.0. Selain itu, nilai tambahnya, host to host ini memungkinkan integrasi dengan menggunakan API," ujarnya.




Siti Chomariyah juga menegaskan bahwa untuk memudahkan para pengguna jasa dalam memanfaatkan sistem host to host ini, Bea Cukai Semarang akan memberikan dukungan penuh. "Kami men-support penggunaan sistem ini untuk kemudahan Bapak dan Ibu semua,” tutupnya.