Jakarta (ANTARA News) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Syafii Mufid, menyesalkan terjadinya ledakan di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, pada Minggu (4/8) malam.

"Kami mewakili semua agama dari DKI Jakarta prihatin melihat kejadian ini. Kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini terjadi di akhir bulan suci Ramadhan," kata Ahmad saat mengunjungi vihara bersama pengurus FKUB Provinsi DKI Jakarta pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Syafii menyebut tindakan peledakan bom di vihara itu sebagai aksi tidak beradab yang menodai kesucian tempat ibadah.

"Ini adalah perbuatan yang sangat tidak beradab. Ini menodai kesucian bulan Ramadhan dan menodai kesucian tempat ibadah ini," tambahnya.

"Umat beragama seharusnya tidak melakukan perbuatan seperti ini. Tokoh-tokoh agama FKUB mengutuk kejadian ini," ujarnya.

Namun Syafii tidak mau menyimpulkan motif pelaku membuat ledakan di vihara yang terletak di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.

"Apa ini provokasi, terkait suatu peristiwa, atau ini rencana besar mengadu domba umat bergama kita belum tahu," katanya.