Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 17 penumpang ditangkap petugas jaga Stasiun Senen menggunakan identitas palsu dalam pembelian tiket sejak "H-7" hingga "H-3", Senin.
Kepala Humas PT KAI Daop I Sukendar mengatakan, 17 penumpang tersebut menjadi korban praktik percaloan, di mana KTP yang digunakan palsu mengikuti nama yang tertera di tiket.
"Sampai hari ini sudah 17 penumpang yang kedapatan menggunakan identitas palsu, sehingga tidak kami perbolehkan masuk ke stasiun," ujar Sukendar di Jakarta, Senin.
Dua orang calo berhasil diringkus pada Minggu (4/8) lalu dan sudah diserahkan ke Polsek Pasar Senen. Saat itu, ada 13 penumpang yang tertangkap menggunakan KTP palsu.
"Hari ini kami berhasil menangkap satu lagi calo dan sudah dibawa ke posko keamanan," tutur Hendar.
Petugas PT KAI saat ini lebih ketat dalam pemeriksaan identitas penumpang dalam rangka meminimalisasi praktik percaloan.
Para calo yang tertangkap tidak hanya dikenakan pasal percaloan, tapi juga pasal pemalsuan untuk memberikan efek jera.
Sukendar juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo dalam pembelian tiket karena PT KAI sudah memberikan kemudahan dalam pembelian tiket via "online" atau daring, ATM, maupun toko swalayan.
17 penumpang gunakan KTP palsu tertangkap di Stasiun Senen
5 Agustus 2013 13:52 WIB
Mudik Lebaran Kereta Api Ratusan penumpang menunggu kereta api Ekonomi Brantas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (2/8). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: