Cilacap (ANTARA News) - Anggita Sari, perempuan yang disebut memiliki kedekatan dengan Freddy Budiman, gagal membesuk terpidana mati kasus narkoba itu di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Senin.

Anggita yang datang bersama keluarga besar Freddy Budiman tidak diperbolehkan menyeberang ke Pulau Nusakambangan oleh personel Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan ke Nusakambangan, red.), Cilacap.

Menurut personel Satgas Kamtib, Freddy Budiman pada 1 Agustus telah mengajukan daftar nama orang-orang yang boleh membesuknya kepada Kepala Lapas Batu.

Dalam hal ini, ada tiga nama yang diajukan Freddy, yakni Eva dan Joni (keluarga) serta Panji (teman).

Sementara nama Anggita Sari tidak terdapat dalam daftar nama tersebut.

Semula, Anggita tidak begitu saja menerima penjelasan dari Satgas Kamtib terkait alasan model majalah dewasa ini tidak boleh menyeberang.

Bahkan, dia menyatakan tidak masalah jika dilarang menyeberang ke Nusakambangan asalkan ibunda Freddy diizinkan.

Akan tetapi setelah ditunjukkan surat permintaan dari Freddy, akhirnya dia menerima alasan tersebut.

Saat ditemui wartawan, Anggita mengaku tak masalah jika tidak boleh membesuk Freddy.

"Kalau aturannya memang begitu, saya prioritaskan keluarga mas Budiman. Saya hormati keluarga besar mas Budiman," katanya.

Menurut dia, kedatangannya ke Nusakambangan bersama keluarga besar Freddy Budiman dalam rangka memberikan dukungan moral karena sebentar lagi lebaran.

"Di bulan Ramadhan ini, mas Budiman dapat goncangan lagi," katanya.

Freddy Budiman dipindah dari Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta, ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, pada Selasa (30/7), dan sampai sekarang masih menjalani masa pengenalan lingkungan dengan menempati sel isolasi.

Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber, keberadaan Freddy cukup merepotkan petugas Lapas Batu karena tidak mau makan masakan yang dibuat secara massal di dapur umum.

"Makanan untuk Freddy terpaksa dimasak secara terpisah," kata salah seorang petugas Lapas Batu yang ditemui di Dermaga Wijayapura.