Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berjanji akan menyelesaikan masalah pekerja informal jika partainya berhasil melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.

"Mengenai pekerja informal, banyak masalah. Akan tetapi, ini harus dikerjakan. Ketika nanti kami masuk ke parlemen, insyaallah akan kami selesaikan satu per satu," kata Kaesang setelah menghadiri dialog bersama pekerja informal di Jakarta, Jumat.

Janji tersebut disampaikan Kaesang setelah mendengar berbagai keluhan dari pekerja informal dalam menghadapi tantangan pekerjaan saat ini.

Kaesang pun meminta pekerja yang ditemuinya untuk menyampaikan tantangan-tantangan tersebut secara terbuka agar penyelesaiannya bisa secara menyeluruh.

"Kami tadi bilang juga kepada Mba Ika (perwakilan pekerja informal) juga kalau bisa masalahnya jangan eceran, tetapi grosiran nanti diselesaikan, kami langsung ke parlemen, insyaallah kami selesaikan," kata dia.

Salah satu upaya penyelesaian yang akan dilakukan PSI jika berhasil lolos ke parlemen adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan peran balai latihan kerja (BLK) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketika ditanya apakah janji untuk menyelesaikan permasalahan pekerja informal tersebut sebagai upaya menaikkan elektoral PSI pada Pemilu 2024, Kaesang menepis anggapan tersebut dan memastikan bahwa janjinya itu murni untuk menindaklanjuti aspirasi pekerja informal.

"Saya enggak bilang suruh dukung PSI, ya, enggak ada, saya benar-benar ingin memperbaiki kualitas, khususnya pekerja informal lewat BLK karena balai latihan kerja belum begitu maksimal," ujarnya.

Baca juga: PSI diprediksi tak lolos Senayan, Kaesang: Harus bekerja lebih keras
Baca juga: Ketua PSI Kaesang Pangarep jadi ayah angkat Desa Hutumuri Maluku


Pemilu Anggota Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu Anggota Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu Anggota Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.