Jakarta (ANTARA News) - Ibukota Jakarta yang biasanya padat akan kendaraan mulai lengang pada, Senin, atau tiga hari sebelum Idul Fitri 1434 Hijriah (H-3).

Di hari pertama cuti bersama Idul Fitri ini, kendaraan dapat melaju kencang di jalan tol dalam kota yang terbentang dari Cawang hingga Gatot Subroto. Padahal, biasanya pemandangan yang terlihat adalah deretan mobil yang memadati ruas jalan.

Transportasi umum seperti bis Transjakarta pun tidak sepadat biasanya. Hanya ada sebagian orang yang terpaksa berdiri, namun mereka tidak perlu berdesakan.

"Ini sih kosong banget, biasanya berjejalan," kata Ninin, karyawati yang bekerja di Kuningan. Dia sumringah saat mendapat tempat duduk di bis, hal yang biasanya sulit didapatkan bila penumpang penuh.

Suasana kawasan bisnis di daerah Thamrin-Sudirman pun sepi. Sepanjang jalan tidak terlihat adanya kepadatan, semua kendaraan melaju dengan lancar. Sejumlah perkantoran memang sudah meliburkan karyawannya sejak hari ini, termasuk karyawan bank yang berada di Menara BCA.

"Kantor sudah libur sejak Senin," kata Susi Andarini, karyawati BCA.

Lebih singkat

Absennya kemacetan yang lazim terjadi di Jakarta membuat jarak tempuh menjadi lebih singkat bagi masyarakat yang masih bekerja hingga hari ini. Dwi Syilfi yang biasanya harus menempuh waktu 1,5 jam dari kediamannya di Bintaro menuju Tendean hari ini merasa senang dengan kondisi Jakarta yang lengang.

"Tadi hanya butuh 30 menit saja," tukasnya.
Sementara itu dari Rawamangun (Jakarta Timur) menuju Jl Merdeka Selatan (Jakarta Pusat) yang biasanya ditempuh paling cepat 40 menit dengan menggunakan motor maka kini bisa dilalui dengan hanya 25 menit dengan kecepatan rata-rata hanya 40 km/jam.

Sementara itu perjalan dari Kragilan (Banten) ke Monas yang biasanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan mobil, kini hanya sekitar 50 menit saja karena mulai dari Pintu Tol Karang Tengah hingga Monas relatif tidak ada kemacetan.

Sementara itu, toko, kios, rumah makan juga sudah mulai banyak yang tutup seperti terlihat di Jl. Pemuda, Jl. Pramuka dan Jl. Kramat Raya.

Namun bengkel motor maupun mobil masih banyak yang buka bahkan sepertinya kebanjiran pelanggan, yang dapat dilihat dari jumlah motor atau mobil yang dilayani.