Purwokerto (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam menghadapi momentum tahun baru di wilayah eks Keresidenan Banyumas.

"Dalam menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, Pertamina sudah menyiapkan tim satgas. Kemudian untuk pelayanan kepada masyarakat kami pastikan stok BBM itu tersedia," kata Sales Branch Manager Rayon V Tegal PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Mohammad Agung Afrizal di SPBU 44.531.27 Tanjung, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ia memastikan stok BBM khususnya untuk wilayah eks Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara dalam posisi aman.

Bahkan, pihaknya memastikan stok BBM tersebut tetap kondusif hingga berakhirnya Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) dalam rangka mengantisipasi kemacetan yang berpotensi mengganggu kelancaran distribusi BBM.

"Kami berkoordinasi dengan APH untuk memprioritaskan armada tangki pengangkut BBM agar bisa sampai ke SPBU dengan lancar ketika terjadi kemacetan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengadakan program Traktiran Akhir Tahun MyPertamina dengan hadiah berupa voucer elektronik (e-voucher).

Menurut Agung, program tersebut ditujukan bagi pengguna aplikasi MyPertamina dengan transaksi tertinggi dalam pembelian BBM.

Sementara dalam keterangan tertulisnya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengatakan berdasarkan catatan Satgas PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah terjadi kenaikan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta selama libur Natal 2023.

Menurut dia, peningkatan tertinggi terjadi pada tanggal 23 Desember 2023, yakni untuk produk Dex Series dan Pertamax Series dengan total volume Dexlite naik hingga 173 persen dan Dex naik hingga 73 persen, produk Pertamax naik hingga 44 persen, dan Pertamax Turbo naik hingga 62 persen jika dibandingkan dengan rerata harian pada bulan Oktober 2023.

"Sementara realisasi di Kabupaten Banyumas naik sebesar 9 persen, Banjarnegara naik 9 persen, Cilacap naik 5 persen, dan Purbalingga naik 5 persen," katanya.

Ia memprediksi puncak arus libur tahun baru akan terjadi pada tanggal 30 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dengan lonjakan konsumsi tetap di jalur tol arah Jakarta.

Menurut dia, kenaikan tersebut sudah diprediksi sebelumnya oleh Pertamina mengingat lokasi Jawa Tengah menjadi titik ideal untuk pengisian kendaraan dari Jakarta yang telah menempuh jarak lebih dari 250 kilometer.

"Penjualan gasoline dan gasoil tertinggi terjadi di SPBU KM 338A yang berada di Tol Trans Jawa. Tercatat kenaikan gasoline (bensin) di SPBU tersebut melonjak hingga 666 persen sementara lonjakan untuk gasoil (BBM mesin diesel) terjadi di SPBU KM 429A yang naik menjadi 119 persen," kata Aji Anom.