Dua jurnalis Palestina kembali gugur di Gaza, totalnya jadi 105
29 Desember 2023 08:53 WIB
Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis peliput konflik Israel di Gaza, Palestina pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023). Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap para jurnalis yang bertugas maupun rekan mereka yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARAFOTO/Maulana Surya/Spt.
Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Dua jurnalis Palestina kembali gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada Rabu (28/12) sehingga totalnya menjadi 105 orang sejak 7 Oktober, kata kantor media pemerintah.
Otoritas telah mengidentifikasi mereka sebagai Mohammad Khaireddin dan Ahmed Khaireddin tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lokasi mereka terbunuh.
Menurut data Palestina, sedikitnya 105 jurnalis terbunuh sejak Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas 7 Oktober.
Sedikitnya 21.110 warga Palestina tewas dan 55.243 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan intens Israel di Gaza menyebabkan kehancuran, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong itu rusak atau pun hancur dan hampir dua juta orang mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Perang Gaza adalah "konflik paling berbahaya" bagi para jurnalis
Baca juga: 97 wartawan Palestina terbunuh oleh militer Israel selama perang Gaza
Baca juga: Lagi, jurnalis Palestina terbunuh dalam serangan udara Israel
Otoritas telah mengidentifikasi mereka sebagai Mohammad Khaireddin dan Ahmed Khaireddin tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lokasi mereka terbunuh.
Menurut data Palestina, sedikitnya 105 jurnalis terbunuh sejak Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas 7 Oktober.
Sedikitnya 21.110 warga Palestina tewas dan 55.243 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan intens Israel di Gaza menyebabkan kehancuran, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong itu rusak atau pun hancur dan hampir dua juta orang mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Perang Gaza adalah "konflik paling berbahaya" bagi para jurnalis
Baca juga: 97 wartawan Palestina terbunuh oleh militer Israel selama perang Gaza
Baca juga: Lagi, jurnalis Palestina terbunuh dalam serangan udara Israel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: