Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meluncurkan bus sekolah listrik sebagai bagian dari komitmen pemerintah kota dalam mendukung kota rendah karbon (low carbon).

"Bus sekolah listrik ini adalah bentuk komitmen Pemkot Makassar untuk mewujudkan kota low carbon sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat," ujarnya di Makassar, Kamis.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan bus sekolah listrik bagian dari wujud program "Jagai Anakta" yang menyiapkan bus sekolah gratis.

Ia menyatakan jika bus sekolah listrik yang diluncurkan itu dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) untuk memantau aktivitas anak sekolah.

"Tahun ini kita mulai dari tiga bus listrik, sehingga ini menjadi sarana angkutan sekolah anak-anak kita. Jadi khusus bus sekolah," katanya.

Baca juga: Pakar ingatkan keberlanjutan bus listrik harus dijamin
Baca juga: Damri dan Transjakarta luncurkan 26 unit bus listrik


Wali Kota Makassar dua periode itu pun menargetkan 15 unit bus sekolah bisa terealisasi pada 2024 untuk selanjutnya disebar di setiap kecamatan.

"Target kita 15 unit, supaya setiap kecamatan satu unit. Akhir tahun ini tiga unit dulu, nanti sisanya menyusul," ucap Danny Pomanto.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar Aulia Arsyad menyampaikan unit bus bisa mengangkut 29 anak sekolah.

"Rutenya nanti, sementara kita susun. Insya Allah bulan depan sudah beroperasi. Yang menarik ada kameranya (CCTV), jadi bisa dikontrol di command center. Bisa juga kita sambungkan dengan HP-nya Pak Wali. Jadi anak-anak lebih terkontrol," tutupnya.

Baca juga: Puncak libur Natal, Taman Mini tambah bus listrik dan perluas parkir
Baca juga: UI konversi bus konvensional menjadi bus listrik
Baca juga: Dishub Kota Bandung layani tujuh bus listrik Trans Metro Pasundan