Danrem: Stakeholders telah berperan tanggulangi bencana di Aceh Utara
28 Desember 2023 20:19 WIB
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan saat meninjau dapur umum warga terdampak banjir, di Aceh Utara, Kamis (28/12/2023). ANTARA/HO-Korem Lilawangsa
Banda Aceh (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan menyatakan bahwa pemangku kepentingan atau stakeholder telah berperan dalam penanggulangan bencana alam banjir di wilayah Aceh Utara.
“Semua siap siaga dan siap bergerak membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Kolonel Kav Kapti Hertantyawan dalam keterangannya, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Danrem saat meninjau dapur lapangan dan pos kesehatan TNI yang disiagakan untuk membantu para pengungsi masyarakat terdampak banjir di Desa Kuta Lhoksukon Aceh Utara.
Danrem mengatakan, bencana alam adalah peristiwa yang kapan saja bisa terjadi, seperti hari ini banjir yang sedang melanda beberapa daerah di Aceh, termasuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang.
Baca juga: BNPB sebut Aceh Utara rawan banjir kiriman dari kawasan hulu
Baca juga: Banjir Aceh Utara, 4.048 jiwa mengungsi dan aktivitas ekonomi terputus
Menurutnya, semua bencana merupakan ujian dan harus menjadi perhatian, yakni pentingnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana.
Selama itu, lanjut dia, pemberian edukasi penanggulangan bencana alam kepada masyarakat telah dilakukan stakeholder.
"Satu tujuannya adalah untuk mengurangi dampak banjir. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih karena seluruh stakeholders telah berperan menangani bencana dengan membantu masyarakat terdampak.
Sebagai informasi, 12 kecamatan di Aceh Utara telah dilanda banjir, hingga ribuan masyarakat di sana terpaksa harus mengungsi.
Meski air sudah berlangsung surut, tetapi personel TNI-Polri, BPBD dan stakeholder lainnya masih terus siaga menangani musibah tersebut.
Baca juga: Pemkot Lhokseumawe salurkan bantuan darurat banjir ke 1.714 warga
Baca juga: BPBD: Lima kecamatan di Aceh Timur dilanda banjir
Baca juga: BPBD: Banjir luapan di Nagan Raya Aceh mulai surut
“Semua siap siaga dan siap bergerak membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Kolonel Kav Kapti Hertantyawan dalam keterangannya, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Danrem saat meninjau dapur lapangan dan pos kesehatan TNI yang disiagakan untuk membantu para pengungsi masyarakat terdampak banjir di Desa Kuta Lhoksukon Aceh Utara.
Danrem mengatakan, bencana alam adalah peristiwa yang kapan saja bisa terjadi, seperti hari ini banjir yang sedang melanda beberapa daerah di Aceh, termasuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang.
Baca juga: BNPB sebut Aceh Utara rawan banjir kiriman dari kawasan hulu
Baca juga: Banjir Aceh Utara, 4.048 jiwa mengungsi dan aktivitas ekonomi terputus
Menurutnya, semua bencana merupakan ujian dan harus menjadi perhatian, yakni pentingnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana.
Selama itu, lanjut dia, pemberian edukasi penanggulangan bencana alam kepada masyarakat telah dilakukan stakeholder.
"Satu tujuannya adalah untuk mengurangi dampak banjir. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih karena seluruh stakeholders telah berperan menangani bencana dengan membantu masyarakat terdampak.
Sebagai informasi, 12 kecamatan di Aceh Utara telah dilanda banjir, hingga ribuan masyarakat di sana terpaksa harus mengungsi.
Meski air sudah berlangsung surut, tetapi personel TNI-Polri, BPBD dan stakeholder lainnya masih terus siaga menangani musibah tersebut.
Baca juga: Pemkot Lhokseumawe salurkan bantuan darurat banjir ke 1.714 warga
Baca juga: BPBD: Lima kecamatan di Aceh Timur dilanda banjir
Baca juga: BPBD: Banjir luapan di Nagan Raya Aceh mulai surut
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: