Natuna (ANTARA) - Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau resmi dioperasikan.

Peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui video conference yang dipusatkan di Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara dan diikuti oleh seluruh wilayah yang mendapatkan bantuan BTS tersebut.

Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Kamis mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah pusat tersebut.

Dia mengatakan, pembangunan BTS di wilayahnya merupakan wujud nyata dan keseriusan pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital.

"Dengan adanya BTS bisa memperpendek jarak yang jauh," ucap dia.

Menurut dia, infrastruktur digital wajib dipenuhi guna mempermudah pekerjaan pemerintah dalam memberikan pelayanan, baik itu pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Namun bisa juga menghancurkan kita, jika kita tidak menggunakannya untuk hal yang baik dan bermanfaat," ujar dia.

Ia berharap, akses internet tersebut bisa digunakan masyarakat dengan bijak.

"Kita harus mensyukuri apa yang telah diberikan," kata dia.

Sementara, Plt Kadis Kominfo Natuna Ikhwan Solihin mengatakan BTS yang di bangun oleh Bakti Kominfo di Natuna sebanyak 17 BTS.

"Ada 17 titik, dibangun dari 2021 dan 2022," ucap dia.

Dia mengatakan, 17 BTS tersebut tersebar di sejumlah desa, salah satunya di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Baca juga: Menkominfo: Presiden akan resmikan stasiun bumi SATRIA-1 dan BTS 4G

Baca juga: Sebanyak 4.988 BTS BAKTI telah siap diresmikan Presiden

Baca juga: Kemenkominfo lanjutkan kontrak operasional BTS 4G di daerah 3T