Manado (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan bantuan program El Nino kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis.

Presiden mengatakan bantuan beras tidak hanya sampai Desember 2023 namun akan dilanjutkan hingga Januari, Februari dan Maret 2024 dan semoga bantuan tersebut membantu masyarakat di Sulawesi Selatan.

"Penambahan kuota bantuan beras tiga bulan ke depan sudah pasti ," kata Presiden Jokowi.

Kemudian, katanya, pihaknya akan melihat anggaran APBN, apabila masih memungkinkan bantuan beras untuk penerima manfaat akan ditambah tiga bulan lagi, yakni April, Mei, Juni 2024.

Baca juga: Presiden: Pemerintah respons dampak El-Nino pada 18,8 juta KPM

Pemantauan ANTARA, penerima PKH Kota Manado sangat senang dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo, usai membawakan sambutan dan menyerahkan bantuan langsung Presiden RI tersebut menghampiri masyarakat untuk berswafoto bersama.

Juga, disela-sela kegiatan Presiden RI Joko Widodo memberikan dua buah sepeda kepada anggota Program Keluarga Harapan (PKH) setelah menjawab pertanyaan.

Presiden Jokowi mengawali kunjungannya di Sulawesi Utara, ke salah satu pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud guna mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.

Setelah itu, Presiden menuju BTS Bowombaru Utara untuk meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).

Selain itu, di Kepulauan Talaud, Presiden juga akan meninjau Jalan Lingkar Karakelang. Dari Talaud, Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.

Baca juga: Presiden peroleh anugerah gelar adat di Talaud

Baca juga: Jokowi minta Pemda perbanyak bantuan sembako antisipasi El Nino