Bogor (ANTARA News) - Sejumlah pemudik sepeda motor yang melintasi jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan jalur Puncak sebagai tempat istirahat sambil menikmati pemandangan alam.

Para pemudik terlihat beristirahat di sepanjang jalan Jalur Puncak mulai dari Botol Kecap, Attawaun hingga ke Rindu Alam, Minggu.

Bahkan beberapa dari mereka memanfaatkan momen tersebut untuk mengabadikan foto mereka dengan latar belakang pemandangan alam Puncak.

Reni (32), pemudik asal Jakarta, rencananya akan pulang ke kampung halamnya di Cianjur bersama suami dan seorang anaknya yang masih balita.

Sudah dua tahun berturut-turut, menurut dia, mudik bersama suami dan anaknya bersepeda motor.

"Enaknya mudik lewat jalur Puncak ini pemandangannya bagus, udaranya juga segar," kata saat ditemui tengah beristirahat di pinggir jalan dekat Tugu Botol Kecap.

Tidak hanya Reni, sejumlah pemudik lainnya juga menyempatkan diri untuk beristirahat selain untuk istirahat makan juga untuk menikmati pemandangan alam.

Hal serupa juga terjadi di Riung Gunug banyak pemudik sepeda motor yang beristirahat sambil menikmati kopi hangat ditengah suhu dingin pada pukul 07.30 WIB.

Banyaknya pemudik yang beristirahat di Puncak membuat untung sejumlah petugas parkir di wilayah tersebut.

Menurut Asep (40) ramainya pemudik sepeda motor yang beristirahat di tempatnya ia mampu mengumpulkan uang Rp100.000 dalam tempo 1 sampai 2 jam. Untuk satu kali parkir pengendara dikenakan Rp2.000 per motor.

"Ya lumayanlah, bulan penuh berkah," katanya.

Menurut Asep, pemudik sepeda motor ini sudah banyak jumlahnya, baik yang berangkat malam, maupun pagi.

"Biasanya banyak yang berangkat pagi dari subuh, kadang ada yang malam. Siang hari jarang ada, karena panas kali ya," katanya.

Selain memanfaatkan objek wisata untuk beristirahat, pemudik juga terlihat memanfaatkan SPBU untuk berhenti sejenak mengisi bahan bakar dan rehat.