Jakarta (ANTARA) - Partai Kedaulatan mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Kami menilai bahwa yang namanya Anies Baswedan pantas untuk menjadi Presiden Republik Indonesia," kata Ketua Umum Partai Kedaulatan Denny M. Cilah di Jakarta, Kamis.

Denny mengungkapkan alasan pihaknya mendukung AMIN dalam Pilpres 2024, yakni karena pasangan calon nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan itu memiliki sikap tegas dan berani dalam mengimplementasikan sila kelima dari Pancasila yang memiliki makna keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sesungguhnya kami memandang bahwa sila kelima ini tidak pernah menjadi moral dasar perjuangan," ujarnya.

Di samping itu, Kapten Tim Nasional Pemenangan AMIN (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan bahwa keberadaan Partai Kedaulatan di barisan AMIN menandakan gerakan perubahan oleh paslon nomor urut 1 tidak dapat dibendung.

"Partai Kedaulatan yang kami sudah tahu sepak terjangnya, kemudian beberapa tempat sudah ada di kurang lebih 34 provinsi, ini menunjukkan gerakan perubahan tidak bisa dibendung," ujarnya.

Dengan deklarasi oleh Partai Kedaulatan, menurut Syaugi, dapat meningkatkan perolehan suara serta dukungan lain untuk pasangan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan dengan dukungan ini, insyaallah ada dukungan-dukungan yang lain," katanya.

Baca juga: Wapres: Pemilu harus fokus pada isu kunci dan perilaku demokratis
Baca juga: THN AMIN paparkan dugaan pelanggaran pemilu selama 2023

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.