Musirawas (ANTARA News) - Keamanan di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Musirawas, Sumatera Selatan, yang dikenal rawan tindak kriminalistas, hingga beberapa hari menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah ini cukup kondusif.

"Saya langsung turun ke lapangan mengawasi pos-pos terpadu di sepanjang jalan lintas di wilayah itu dan kondisinya sejauh ini cukup aman," kata Kapolres Musirawas, AKBP Chaidir, dihubungi ANTARA News Minggu.

Ia mengatakan, peningkatan pengamanan di jalinsum itu perlu dikawal ketat karena selama ini dikenal sangat rawan terhadap tindak kriminal kekerasan terhadap pengguna jalan negara tersebut.

"Kita tentu tidak mau kecolongan dari ancaman tindak kejatahan terhadap pengguna jalan yang akan mudik lebaran. Karena itu terus kami pantau dengan turun langsung memantau setiap pos untuk memberikan semangat kepada para petugas," ujarnya.

Hingga Sabtu (3/8) malam ia mengunjungi perbatasan Provinsi Jambi, dan para petugas pada enam pos terpadu itu dinilai betul-betul bekerja keras.

"Saya memantau menggunakan mobil pribadi juga disetop, diperiksa petugas," ucap Kapolres.

Chaidir mengaku sengaja menggunakan kendaraan tanpa plat nomor melintas dengan kencang pada depan pos terpadu itu, dan tidak lama kemudian disusul kendaraan patroli dan disetop untuk diperiksa kelengkapan surat kendaraan tersebut.

"Sempat ditanya oleh petugas yang belum kenal dengan saya, namun ada anggota kepolisian di dalam romboangan tersebut yang neyeletuk, 'Itu Pak Kapolres, bukan pencuri kendaraan'," ujarnya.

Dengan kesigapan para petugas keamanan itu, ia menilai, berarti mereka melaksanakan tugas secara baik dan bertanggung jawab sehingga tak satu pun kendaraan tanpa kelengkapan bisa lolos.

Berdasarkan laporan dari semua pos terpadu itu, bermacam-macam hal yang ditemui dalam mengatasi tindak kejahatan di jalinsum tersebut, antara lain pelaku tindak kriminal mencoba berpura-pura seperti orang baik-baik sebagai penumpang bus.

Kepada pengguna jalinsum wilayah itu, Kapolres Musirawas mengharapkan, mereka selalu waspada, awak bus tidak sembarangan menaikkan penumpang di jalanan dan calaon penumpang harus jelas melalui terminal dengan membawa tiket resmi sesuai daerah tujuan.
(T.Z005/T007)