Jakarta (ANTARA News) - Pembelian tiket kereta api secara online berpengaruh besar dalam menguranhi antrian karena jumlahnya 60 persen dari penumpang yang langsung membeli tiket di stasiun, kata Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo.

"Sudah banyak penumpang yang beli tiket di luar stasiun, seperti secara online, di swalayan dan agen perjalanan. Hal ini sangat signifikan mengurangi antrian di stasiun," kata Edy di Jakarta, Sabtu.

Edy menjelaskan, penumpang perlu menukarkan bukti pembelian tiket yang dibeli di luar stasiun dengan tiket keberangkatan PT KAI di stasiun minimal satu jam sebelum keberangkatan.

"Sistemnya memang mengharuskan seperti itu. Hal tersebut juga bisa mengurangi praktek percaloan, karena identitasnya dikonfirmasi ulang saat penukaran tiket," ujar Edy.

Menurut Edy, meskipun pembelian tiket secara langsung di stasiun hanya tinggal 40 persen, namun pihak stasiun menyediakan loket pembelian langsung lebih banyak daripada loket penukaran tiket dengan bukti pembayaran yang dibeli di luar stasiun.

"Kami memiliki 15 loket, tiga loket di antaranya diprioritaskan untuk penukaran struk atau bukti pembayaran pembelian tiket di luar stasiun," ujar Edy.

Dari pantauan Antara, loket penukaran tiket mulai dipadati pemudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang di Stasiun Gambir.