Subang (ANTARA News)- Arus lalu lintas di jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Subang, Jawa Barat, padat merayap pada H-5 Lebaran, mulai Sabtu pagi hingga siang.

Kepadatan kendaraan yang mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap itu terjadi selepas perbatasan jalur Pantura Karawang--Subang.

Para pemudik yang didominasi kendaraan pribadi di jalur pantura selepas perbatasan Karawang--Subang itu hanya bisa memacu kecepatan sekitar 20--30 kilometer per jam.

"Ya, sudah lumayan lama terjebak di sini (jalur Pantura-red) Subang. Sejak di simpang Jomin, saya sudah terjebak macet," kata Karno, pemudik tujuan Tegal di Subang, Sabtu.

Selain di simpang Jomin, dia juga mengaku sempat terjebak macet saat hendak keluar dari gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta.

Pantauan ANTARA, kondisi arus lalu lintas padat merayap terjadi di jalur Pantura Subang sejak perbatasan Karawang hingga Pasar Ciasem. Selepas Pasar Ciasem, arus lalu lintas di jalur Pantura hingga ke jalur pantura perbatasan Subang--Indramayu relatif cukup lancar.

Para pemudik bisa memacu kendaraannnya dengan kecepatan tinggi selepas Pasar Ciasem tersebut.