Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR RI Laurent Bahang Dama tidak bersepakat dengan rencana inspeksi mendadak (Sidak) puncak mudik pada 5 Agustus nanti oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya sih kurang terlalu setuju sidak dilakukan saat puncaknya mudik. Justru akan timbulkan kemacetan dan malah menimbulkan amarah dari masyarakat yang mau pulang dan berhari raya," kata Laurent, karena Presiden tentu akan banyak membawa banyak anggota tim.
"Biasanya pengawalan itu menimbulkan kemacetan," kata Laurent.
Dia menyarankan Presiden seyogyanya meninjau infrastruktur yang belum siap dibangun dan diperbaiki seperti di kawasan Pantura. Tapi itu pun sebaiknya dilakukan sebelum puncak mudik terjadi, sambung Laurent.
Presiden Yudhoyono akan melakukan sidak ke beberapa lokasi Senin pekan depan (5/8).
"Senin nanti, saya akan melakukan pengecekan di lapangan, sejumlah obyek akan saya cek langsung," kata Presiden seperti dikutip dari situs resmi Kepresidenan.
Ketua Komisi V tak setuju Presiden sidak mudik
3 Agustus 2013 11:10 WIB
(ANTARA/Oky Lukmansyah)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: