Pemilu 2024
Polling Institute: Anies capres yang tampil paling baik di debat
27 Desember 2023 18:13 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) bersama calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (tengah) foto bersama anggota KB HMI saat deklarasi dukungan di Jakarta, Rabu (27/12/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom/aa. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta (ANTARA) - Survei Polling Institute periode 15–19 Desember 2023 menemukan bahwa mayoritas responden yang menonton debat pertama calon presiden (capres) menilai Anies Baswedan sebagai capres yang tampil paling baik.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu, mengatakan sebanyak 38,6 persen responden menilai Anies tampil prima dibandingkan dua capres lainnya.
“Kita temukan dari mereka yang menyaksikan debat, yang menjadi responden telepon kami, mengatakan bahwa Anies Baswedan yang tampil baik dominan di dalam debat capres tersebut, mengalahkan Pak Prabowo di 31,1 persen dan Pak Ganjar 22 persen,” kata Kennedy.
Sementara itu, dari sisi program kerja yang paling bagus, mayoritas responden memilih Prabowo Subianto, yakni sebanyak 33,7 persen. Prabowo unggul sedikit dari Anies yang berada di angka 33,3 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 19,8 persen.
“Dan persepsi terhadap capres mana yang paling bagus cara menyampaikan pendapat atau gagasannya, ini kembali Pak Anies unggul dari Pak Prabowo dan Pak Ganjar,” sambung Kennedy.
Adapun jumlah responden yang menyatakan Anies paling bagus dalam menyampaikan gagasannya adalah 45,7 persen. Prabowo bertengger di posisi kedua dengan 27 persen dan Ganjar 20,9 persen.
Dari hasil survei tersebut, ucap Kennedy, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa pemilih memiliki pemahaman yang cukup objektif dan kompleks dalam menilai sosok capres. Namun, hal itu tidak serta merta berpengaruh kepada elektabilitas capres secara keseluruhan.
“Jadi, banyak sekali faktor yang menentukan preferensi pemilih. Debat capres hanya salah satu faktor tersebut,” ujar dia.
Survei Polling Institute dilakukan pada rentang 15–19 Desember 2023 dengan populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler. Sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).
Batas galat atau margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Sementara itu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu, mengatakan sebanyak 38,6 persen responden menilai Anies tampil prima dibandingkan dua capres lainnya.
“Kita temukan dari mereka yang menyaksikan debat, yang menjadi responden telepon kami, mengatakan bahwa Anies Baswedan yang tampil baik dominan di dalam debat capres tersebut, mengalahkan Pak Prabowo di 31,1 persen dan Pak Ganjar 22 persen,” kata Kennedy.
Sementara itu, dari sisi program kerja yang paling bagus, mayoritas responden memilih Prabowo Subianto, yakni sebanyak 33,7 persen. Prabowo unggul sedikit dari Anies yang berada di angka 33,3 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 19,8 persen.
“Dan persepsi terhadap capres mana yang paling bagus cara menyampaikan pendapat atau gagasannya, ini kembali Pak Anies unggul dari Pak Prabowo dan Pak Ganjar,” sambung Kennedy.
Adapun jumlah responden yang menyatakan Anies paling bagus dalam menyampaikan gagasannya adalah 45,7 persen. Prabowo bertengger di posisi kedua dengan 27 persen dan Ganjar 20,9 persen.
Dari hasil survei tersebut, ucap Kennedy, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa pemilih memiliki pemahaman yang cukup objektif dan kompleks dalam menilai sosok capres. Namun, hal itu tidak serta merta berpengaruh kepada elektabilitas capres secara keseluruhan.
“Jadi, banyak sekali faktor yang menentukan preferensi pemilih. Debat capres hanya salah satu faktor tersebut,” ujar dia.
Survei Polling Institute dilakukan pada rentang 15–19 Desember 2023 dengan populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler. Sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).
Batas galat atau margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Sementara itu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: