Bank Mandiri menyalurkan kredit Rp100 miliar ke subkontraktor JMTM
27 Desember 2023 17:18 WIB
Penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo (kiri) dan Direktur Utama JMTM Rudy Hardiansyah (kanan), di Jakarta, Rabu (27/12/2023). ANTARA/HO-Bank Mandiri
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri menyalurkan kredit ke supplier/subkontraktor PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebesar Rp100 miliar untuk membiayai operasional dan memenuhi belanja modal.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, fasilitas tersebut akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing supplier/subkontraktor.
"Fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mendukung JMTM meningkatkan relationship dengan supplier/subkontraktor sekaligus meningkatkan kualitas delivery pekerjaan kepada JMTM yang memang memiliki fokus bisnis pada pemeliharaan jalan tol," kata Aquarius, di Jakarta pada Rabu.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo dan Direktur Utama JMTM Rudy Hardiansyah, serta disaksikan oleh Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariana, SVP Corporate Banking 2 Bank Mandiri Budi Purwanto, SVP SME & Micro Risk Bank Mandiri Muhammad Gumilang dan Direktur Management Risiko, RQHSE & Penunjang Bisnis JMTM Dadan Waradia di Jakarta.
Aquarius menjelaskan, kerja sama itu menjadi bukti komitmen Bank Mandiri yang turut serta menyukseskan sinergi antarbadan usaha milik negara (BUMN).
Ia menyebut fasilitas kredit untuk rantai nilai (value chain) itu merupakan inisiatif produk pembiayaan khusus yang dikembangkan perseroan untuk mengoptimalisasi nilai tambah yang bisa diberikan kepada nasabah group korporasi.
Adapun bank berkode emiten BMRI tersebut, membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan rantai nilai kepada berbagai grup korporasi di Indonesia sebesar 16,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp13,8 triliun hingga September 2023.
Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri juga melakukan sosialisasi kepada JMTM mengenai layanan digital perbankan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.
Aquarius mengatakan, salah satu varian unggulan dari layanan digital bagi segmen wholesale, yakni berupa Portal Kopra by Mandiri. Portal Kopra merupakan akses tunggal portal ke layanan digital existing seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody.
Portal Kopra juga memudahkan pengguna MFSCM dalam mendaftarkan para calon supplier/mitra rantai nilai ke sistem bank melalui fitur Online Onboarding Value Chain.
Fitur tersebut dapat dilakukan dengan dua metode, yakni pendaftaran secara bulk oleh principal dan secara satu per satu oleh supplier. Sekaligus, tidak terdapat biaya atas penggunaan Online Onboarding Value Chain oleh nasabah.
“Konsep single access Kopra by Mandiri membuat nasabah lebih praktis dan holistik dalam menjalankan aktivitas finansial dan pemantauan transaksi keuangan, efisien dan mudah mengakses informasi produk di Bank Mandiri serta memberikan kemudahan kontrol, alokasi dan monitoring funding, maupun lending di level entitas maupun grup usaha,” katanya lagi.
Baca juga: SMF dan Bank Mandiri Taspen salurkan kredit rumah Rp1 triliun
Baca juga: Bank Mandiri hadirkan fitur "Tap to Pay" di aplikasi Livin'
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, fasilitas tersebut akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing supplier/subkontraktor.
"Fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mendukung JMTM meningkatkan relationship dengan supplier/subkontraktor sekaligus meningkatkan kualitas delivery pekerjaan kepada JMTM yang memang memiliki fokus bisnis pada pemeliharaan jalan tol," kata Aquarius, di Jakarta pada Rabu.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo dan Direktur Utama JMTM Rudy Hardiansyah, serta disaksikan oleh Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariana, SVP Corporate Banking 2 Bank Mandiri Budi Purwanto, SVP SME & Micro Risk Bank Mandiri Muhammad Gumilang dan Direktur Management Risiko, RQHSE & Penunjang Bisnis JMTM Dadan Waradia di Jakarta.
Aquarius menjelaskan, kerja sama itu menjadi bukti komitmen Bank Mandiri yang turut serta menyukseskan sinergi antarbadan usaha milik negara (BUMN).
Ia menyebut fasilitas kredit untuk rantai nilai (value chain) itu merupakan inisiatif produk pembiayaan khusus yang dikembangkan perseroan untuk mengoptimalisasi nilai tambah yang bisa diberikan kepada nasabah group korporasi.
Adapun bank berkode emiten BMRI tersebut, membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan rantai nilai kepada berbagai grup korporasi di Indonesia sebesar 16,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp13,8 triliun hingga September 2023.
Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri juga melakukan sosialisasi kepada JMTM mengenai layanan digital perbankan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.
Aquarius mengatakan, salah satu varian unggulan dari layanan digital bagi segmen wholesale, yakni berupa Portal Kopra by Mandiri. Portal Kopra merupakan akses tunggal portal ke layanan digital existing seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody.
Portal Kopra juga memudahkan pengguna MFSCM dalam mendaftarkan para calon supplier/mitra rantai nilai ke sistem bank melalui fitur Online Onboarding Value Chain.
Fitur tersebut dapat dilakukan dengan dua metode, yakni pendaftaran secara bulk oleh principal dan secara satu per satu oleh supplier. Sekaligus, tidak terdapat biaya atas penggunaan Online Onboarding Value Chain oleh nasabah.
“Konsep single access Kopra by Mandiri membuat nasabah lebih praktis dan holistik dalam menjalankan aktivitas finansial dan pemantauan transaksi keuangan, efisien dan mudah mengakses informasi produk di Bank Mandiri serta memberikan kemudahan kontrol, alokasi dan monitoring funding, maupun lending di level entitas maupun grup usaha,” katanya lagi.
Baca juga: SMF dan Bank Mandiri Taspen salurkan kredit rumah Rp1 triliun
Baca juga: Bank Mandiri hadirkan fitur "Tap to Pay" di aplikasi Livin'
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: