Polling Institute: Kepuasan terhadap kinerja Jokowi capai 78,3 persen
27 Desember 2023 16:52 WIB
Tangkapan layar - Hasil survei Polling Institute terkait kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo yang dipaparkan secara daring sebagaimana dipantau di Jakarta, Rabu (27/12/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Polling Institute menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai angka 78,3 persen.
“Approval (kepuasan, red.) Presiden kita temukan bahwa mayoritas responden masih sangat atau cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, ini mencapai 78,3 persen. Ini meningkat dibanding bulan November yang di angka 74 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Angka 78,3 persen tersebut terdiri 53,8 persen cukup puas dan 24,4 persen sangat puas. Sementara itu, 16,6 persen menjawab kurang puas; 3,0 persen tidak puas sama sekali; dan 2,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Terkait pelaksanaan atau praktik demokrasi, sebanyak 59 persen responden merasa puas yang terdiri dari 52,1 persen responden cukup puas dan 6,8 persen sangat puas. Di sisi lain, 27,6 persen menjawab kurang puas; 9,0 persen tidak puas sama sekali; dan 4,4 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Jokowi: hasil survei jadi bahan evaluasi pemerintah
Baca juga: Survei Indikator: 76,2 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Angka kepuasan pelaksanaan demokrasi mengalami penurunan dibandingkan dengan survei periode 15–17 November 2023. Bulan lalu, total responden yang merasa puas adalah 60,4 persen, terdiri dari 53,5 persen merasa cukup puas dan 6,9 persen sangat puas.
Lebih lanjut, katanya, sebanyak 28,4 persen responden pada survei bulan November merasa kurang puas dengan pelaksanaan demokrasi, 6,1 persen merasa tidak puas sama sekali, dan 5,1 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Polling Institute dilakukan pada rentang 15–19 Desember 2023 dengan populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler. Sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double samping (DS).
Batas galat atau margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Sementara itu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.
“Approval (kepuasan, red.) Presiden kita temukan bahwa mayoritas responden masih sangat atau cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, ini mencapai 78,3 persen. Ini meningkat dibanding bulan November yang di angka 74 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Angka 78,3 persen tersebut terdiri 53,8 persen cukup puas dan 24,4 persen sangat puas. Sementara itu, 16,6 persen menjawab kurang puas; 3,0 persen tidak puas sama sekali; dan 2,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Terkait pelaksanaan atau praktik demokrasi, sebanyak 59 persen responden merasa puas yang terdiri dari 52,1 persen responden cukup puas dan 6,8 persen sangat puas. Di sisi lain, 27,6 persen menjawab kurang puas; 9,0 persen tidak puas sama sekali; dan 4,4 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Jokowi: hasil survei jadi bahan evaluasi pemerintah
Baca juga: Survei Indikator: 76,2 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Angka kepuasan pelaksanaan demokrasi mengalami penurunan dibandingkan dengan survei periode 15–17 November 2023. Bulan lalu, total responden yang merasa puas adalah 60,4 persen, terdiri dari 53,5 persen merasa cukup puas dan 6,9 persen sangat puas.
Lebih lanjut, katanya, sebanyak 28,4 persen responden pada survei bulan November merasa kurang puas dengan pelaksanaan demokrasi, 6,1 persen merasa tidak puas sama sekali, dan 5,1 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Polling Institute dilakukan pada rentang 15–19 Desember 2023 dengan populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler. Sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double samping (DS).
Batas galat atau margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Sementara itu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: