Shandong tangani 2.500 perjalanan kereta barang China-Eropa pada 2023
27 Desember 2023 16:14 WIB
Petugas bea cukai memeriksa kereta barang "Qilu" pertama yang berangkat dari Jiaozhou, provinsi Shandong, Tiongkok timur ke Baku, ibu kota Azerbaijan di Jiaozhou, 31 Januari 2021. ANTARA/Xinhua/Xie Hao.
Jinan (ANTARA) - Provinsi Shandong, pusat perekonomian di China Timur, telah menangani 2.500 kereta barang China-Eropa sepanjang tahun ini, naik dari 2.057 perjalanan yang dilakukan pada 2022.
Pada Selasa (26/12), kereta barang ke-2.500 pada 2023, yang memuat 1.400 ton peralatan termasuk penyejuk udara (AC), lemari pendingin, dan pemanas air, berangkat dari Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, menuju Tashkent, ibu kota Uzbekistan.
Menurut Shandong Hi-Speed Group, operator layanan tersebut, empat gudang telah didirikan di Jerman, Polandia, Serbia, dan Uzbekistan untuk lebih memajukan pengembangan sistem pengumpulan dan pendistribusian di luar negeri dan membantu bisnis memangkas biaya logistik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Shandong meluncurkan kereta-kereta khusus untuk mengangkut barang-barang e-commerce lintas perbatasan, kendaraan, bahan kimia, dan ban. Menurut pihak operator, total kereta khusus yang dikustomisasi yang berangkat dari provinsi tersebut telah menembus angka 200 pada 2023.
Pada Selasa (26/12), kereta barang ke-2.500 pada 2023, yang memuat 1.400 ton peralatan termasuk penyejuk udara (AC), lemari pendingin, dan pemanas air, berangkat dari Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, menuju Tashkent, ibu kota Uzbekistan.
Menurut Shandong Hi-Speed Group, operator layanan tersebut, empat gudang telah didirikan di Jerman, Polandia, Serbia, dan Uzbekistan untuk lebih memajukan pengembangan sistem pengumpulan dan pendistribusian di luar negeri dan membantu bisnis memangkas biaya logistik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Shandong meluncurkan kereta-kereta khusus untuk mengangkut barang-barang e-commerce lintas perbatasan, kendaraan, bahan kimia, dan ban. Menurut pihak operator, total kereta khusus yang dikustomisasi yang berangkat dari provinsi tersebut telah menembus angka 200 pada 2023.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: