Ungkap kesan terhadap Banyuwangi, Presiden Jokowi acungkan dua jempol
27 Desember 2023 15:21 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengacungkan dua jempol untuk Banyuwangi, Jawa Timur, di sela meninjau harga di Pasar Rogojampi. Rabu (27/12/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto
Banyuwangi (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengacungkan dua jari jempol saat ditanya kesan dan perkembangan Kabupaten Banyuwangi di sela kunjungan kerja meninjau harga bahan pokok di Pasar Rogojampi Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
"Bagaimana kesannya setelah berkunjung beberapa kali ke Banyuwangi Pak Presiden?" tanya sejumlah wartawan kepada Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menjawab pertanyaan wartawan dengan mengacungkan dua jari jempol sembari tersenyum.
Kepala Negara itu sudah beberapa kali berkunjung ke Bumi Blambangan Banyuwangi selama menjabat sebagai Presiden RI sejak 2014.
Kunjungan perdana Presiden Jokowi ke Banyuwangi pada 25 Juni 2020. Ketika itu Presiden meninjau pelayanan publik di pasar tradisional Kecamatan Rogojampi, dan mengecek destinasi wisata yang saat itu terdampak pandemi COVID-19. Kunjungan kedua Presiden Jokowi menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 9 Januari 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan BLT El Nino di Kantor Pos Genteng Banyuwangi
Pada kunjungan kerjanya kali ini Presiden Jokowi melakukan sejumlah agenda mulai dari dialog dengan warga penerima SK Biru Program TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, meninjau penyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Genteng, hingga meninjau Pasar Rogojampi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada kunjungan kerjanya itu Presiden Jokowi juga menyempatkan diri ke Pasar Rogojampi dan menuju pedagang buah. Salah satunya di lapak milik Nur Afifah. Presiden memilih dan membeli mangga.
"Tadi Pak Jokowi tanya-tanya harga mangga. Alhamdulillah beliau beli tiga kilogram. Mangga saya dibeli Rp150.000 satu kilogram, padahal harganya Rp15.000/kg. Alhamdulillah," kata Afifah.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi disambut gubernur bupati
Selain itu Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah kios dan bertanya langsung kepada para pedagang terkait kondisi harga, dimulai dari harga cabai, bawang merah, hingga beras.
"Harga cabai rawit Rp75.000 per kilogram dan cabai besar Rp50.000 per kilogram," kata Siti menjelaskan kepada Presiden.
Siti juga menyampaikan harga tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp100.000 per kilogram.
Baca juga: Presiden tinjau harga kebutuhan pokok di Pasar Rogojampi Banyuwangi
Pedagang lainnya, Nina, penjual sembako mengemukakan bahwa Presiden juga turut mengecek mengenai harga beras serta stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dari Bulog. Nina menyampaikan bahwa distribusi beras program SPHP di pasar tersebut tergolong lancar.
"(Presiden bertanya) Stoknya berjalan lancar? Pengirimannya lancar? Lancar, Alhamdulillah gak pakai telat buat masyarakat," kata Nina.
Meskipun demikian, menurutnya, harga beras saat ini tergolong meningkat. Ia menilai dengan adanya beras SPHP dari Bulog tersebut dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga.
Di Pasar Rogojampi, residen Jokowi juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai pada para pedagang. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menjelaskan salah satu upaya menjaga daya beli masyarakat dengan menyalurkan BLT El Nino.
Baca juga: Jokowi yakin BLT El Nino bakal tingkatkan daya beli masyarakat
"Bagaimana kesannya setelah berkunjung beberapa kali ke Banyuwangi Pak Presiden?" tanya sejumlah wartawan kepada Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menjawab pertanyaan wartawan dengan mengacungkan dua jari jempol sembari tersenyum.
Kepala Negara itu sudah beberapa kali berkunjung ke Bumi Blambangan Banyuwangi selama menjabat sebagai Presiden RI sejak 2014.
Kunjungan perdana Presiden Jokowi ke Banyuwangi pada 25 Juni 2020. Ketika itu Presiden meninjau pelayanan publik di pasar tradisional Kecamatan Rogojampi, dan mengecek destinasi wisata yang saat itu terdampak pandemi COVID-19. Kunjungan kedua Presiden Jokowi menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 9 Januari 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan BLT El Nino di Kantor Pos Genteng Banyuwangi
Pada kunjungan kerjanya kali ini Presiden Jokowi melakukan sejumlah agenda mulai dari dialog dengan warga penerima SK Biru Program TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, meninjau penyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Genteng, hingga meninjau Pasar Rogojampi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada kunjungan kerjanya itu Presiden Jokowi juga menyempatkan diri ke Pasar Rogojampi dan menuju pedagang buah. Salah satunya di lapak milik Nur Afifah. Presiden memilih dan membeli mangga.
"Tadi Pak Jokowi tanya-tanya harga mangga. Alhamdulillah beliau beli tiga kilogram. Mangga saya dibeli Rp150.000 satu kilogram, padahal harganya Rp15.000/kg. Alhamdulillah," kata Afifah.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi disambut gubernur bupati
Selain itu Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah kios dan bertanya langsung kepada para pedagang terkait kondisi harga, dimulai dari harga cabai, bawang merah, hingga beras.
"Harga cabai rawit Rp75.000 per kilogram dan cabai besar Rp50.000 per kilogram," kata Siti menjelaskan kepada Presiden.
Siti juga menyampaikan harga tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp100.000 per kilogram.
Baca juga: Presiden tinjau harga kebutuhan pokok di Pasar Rogojampi Banyuwangi
Pedagang lainnya, Nina, penjual sembako mengemukakan bahwa Presiden juga turut mengecek mengenai harga beras serta stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dari Bulog. Nina menyampaikan bahwa distribusi beras program SPHP di pasar tersebut tergolong lancar.
"(Presiden bertanya) Stoknya berjalan lancar? Pengirimannya lancar? Lancar, Alhamdulillah gak pakai telat buat masyarakat," kata Nina.
Meskipun demikian, menurutnya, harga beras saat ini tergolong meningkat. Ia menilai dengan adanya beras SPHP dari Bulog tersebut dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga.
Di Pasar Rogojampi, residen Jokowi juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai pada para pedagang. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menjelaskan salah satu upaya menjaga daya beli masyarakat dengan menyalurkan BLT El Nino.
Baca juga: Jokowi yakin BLT El Nino bakal tingkatkan daya beli masyarakat
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: