Jakarta (ANTARA News) - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi mengatakan Partai Demokrat sedang terus mencari cara untuk menangani rusaknya elektabilitas partai berkuasa itu.

"Elektabilitas Demokrat sedang rusak, mereka butuh cara dan salah satunya dengan konvensi yang diselenggarakannya. Selain itu, mereka sudah tidak begitu ngotot untuk mempertahankan aturan tentang angka presidential threshold," kata Adhie di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan partai tersebut merasa akan kehilangan banyak suara sehingga harus banyak menempuh cara.

Sejumlah lembaga survei sering menempatkan partai berlambang bintang mercy itu di posisi yang bukan pemuncak berikut prosentase elektabilitas yang kurang dari 10 persen.

Menurutnya, partai berkuasa itu memiliki kepentingan untuk tetap berada di tiga besar perolehan suara nasional.

"Belum lagi, konvensi saya lihat mengarah kepada cara untuk menaikkan popularitas partai. Bukan pada tujuan yang mereka publikasikan yaitu tentang mencari capres," kata dia.

Konvensi itu dianggap Adhie tidak memiliki komitmen partai yang kuat untuk mengusung capres mereka di tengah krisis figur di partai.

"Memang Partai Demokrat juga sedang sulit meregenerasi tokohnya setelah Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono tidak mungkin mencalonkan diri lagi sebagai kepala negara," katanya. (*)