Beijing (ANTARA) - Laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola pusat di China tetap stabil dalam 11 bulan pertama 2023, ungkap regulator tertinggi aset negara China.
Total laba BUMN yang dikelola pusat di China mencapai 2,4 triliun yuan (1 yuan = Rp2.174) atau sekitar 338,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.533) selama periode Januari-November 2023, menurut sebuah rapat yang digelar oleh Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC) Dewan Negara China, Selasa (26/12).
Dalam periode tersebut, nilai investasi aset tetap BUMN pusat China, termasuk "real estate", meningkat 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 4,1 triliun yuan, berdasarkan data dari SASAC.
SASAC menyatakan BUMN pusat China telah menambah belanja untuk penelitian dan pengembangan (litbang) guna menggenjot pembangunan yang didorong inovasi.
Dalam 11 bulan pertama 2023, total penggunaan litbang mereka menembus 900 miliar yuan, melonjak hampir 70 miliar yuan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Data pada Selasa itu juga mengungkap bahwa produktivitas BUMN pusat China meningkat stabil selama periode itu, dengan produktivitas tenaga kerja keseluruhan dalam basis tahunan mencapai 773.000 yuan per orang, naik 3,8 persen (yoy).
Laba BUMN pusat China capai 2,4 triliun yuan di Januari-November 2023
27 Desember 2023 08:23 WIB
Arsip foto yang menunjukkan pabrik baja China Baowu Steel Group Corporation Limited di Shanghai, Cina timur. (HO Xinhua/China Baowu)
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: