Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 200 Pos Pertolongan Pertama guna menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2013 di jalur mudik yang rawan dan ruas-ruas strategis di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali.

Lembaga itu juga memobilisasi sekitar 50 unit ambulans di jalur mudik dan jalan-jalan strategis seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan tempat wisata.

"Mulai H-7 dan H+7, sekitar 1.000 relawan, termasuk dokter dan perawat, akan siaga di pos-pos PP gabungan dan ambulans PMI untuk membantu pemudik," kata Kepala Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Markas Pusat PMI, Arfan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Selama siaga lebaran, Pos PP PMI bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, TNI serta Polri.

Pos pertolongan pertama dan Ambulans Siaga Lebaran 2013 ini tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DIY (Jawa), Bengkulu, Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, dan Riau (Sumatera) dan Bali. "PMI menargetkan dapat memberikan pelayanan kepada 10.000 pemudik di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arfan menjelaskan PMI juga akan memberikan media KIE berupa gambar tempel (sticker), spanduk keselamatan berkendara di jalan raya (road safety) dan buku saku kepada para pemudik. Sementara itu relawan PMI juga akan bekerja sama posko siaga Astra untuk menyediakan tenaga paramedis di sembilan pos siaga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.