Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu menyiapkan rest area atau tempat istirahat bagi pemudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala BPTD Kelas III Bengkulu Teguh Ilman Santoso saat berada di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini pihaknya mendirikan pos pemantauan pemudik yang dipusatkan di dalam Terminal Tipe A Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, sejak 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

"Sesuai dengan arahan Pak Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Darat untuk jembatan timbang di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 ditutup sementara dan difungsikan sebagai rest area," katanya.

Dia menjelaskan alih fungsi sementara jembatan timbang tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dan melintas di Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel.

Baca juga: Kemenhub optimalkan fungsi jembatan timbang
Baca juga: Pemudik diminta waspadai titik rawan longsor di Rejang Lebong


Di rest area Jembatan Timbang Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) ini, kata dia, dilengkapi dengan tempat tidur, toilet, dan keperluan minum seperti teh dan kopi.

"Bagi masyarakat pemudik yang melewati ruas Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau bisa mampir. Jangan memaksakan diri jika sudah malam, mending istirahat di sana daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Sementara itu untuk pantauan arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Terminal Tipe A Simpang Nangka, tambah dia, mengalami peningkatan hingga 30 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan arus penumpang ini dinilainya masih normal dan semuanya bisa terangkut oleh armada bus yang masuk ke terminal di daerah itu.

Peningkatan arus penumpang dan kendaraan umum yang masuk maupun keluar dari Terminal Simpang Nangka, baik dari arah Kota Bengkulu maupun sebaliknya, terjadi pada tujuan daerah tertentu saja seperti rute Bengkulu-Medan, karena banyak warga yang akan merayakan Natal di sana.

Baca juga: Menhub: jembatan timbang bukan lahan tambah pendapatan