Serangan tersebut terjadi di wilayah pemerintahan lokal Bokkos dan Barkin-Ladi di Negara Bagian Plateau.
Pemimpin pemerintahan Bokkos, Monday Kasa, mengatakan serangan itu terjadi mulai Sabtu hingga Minggu (23-24 Desember) dini hari, ketika warga sedang bergembira dalam perayaan Natal.
Kasa mengatakan tim pengamanan dan pemburu masih menelusuri semak-semak bersama anggota masyarakat untuk mencari orang-orang yang hilang setelah disergap selama serangan tersebut.
Dia melanjutkan bahwa korban jiwa meningkat dengan ditemukannya lebih banyak jasad.
Polisi dan Operasi Safe Haven, sebuah satuan tugas gabungan yang menjaga hukum dan ketertiban di Plateau, belum menanggapi terkait serangan itu sementara operasi penyelamatan terus berlangsung di wilayah yang terdampak.
Beberapa rumah juga dibakar oleh para penyerang, yang juga menjarah produk-produk pertanian serta menghancurkan sejumlah properti saat melakukan penyerangan.
Bentrokan sering terjadi di Negara Bagian Plateau, Nigeria, antara komunitas petani dan penggembala.
Dalam pernyataan sebelumnya pada Senin, Gubernur Plateau Caleb Mutfwang mengatakan sedikitnya 50 orang tewas oleh sejumlah pria bersenjata.
"Dari laporan intelijen kepada saya, setidaknya 50 orang terbunuh di Mangu dan Bokkos dalam waktu 24 jam," kata dia seperti dikutip Koran The Punch.
Mutfwang mengutuk serangan itu dan menyerukan tindakan cepat dan kewaspadaan masyarakat di wilayahnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: 200 orang tewas diserang di Nigeria
Baca juga: Sedikitnya 30 tentara Nigeria tewas diserbu kelompok bersenjata