Bantul (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyiagakan puluhan personel SAR di objek wisata pantai selatan selama libur Idul Fitri 1434 H.
"Personel SAR disiagakan untuk membantu pengamanan wisatawan dari kecelakaan laut, karena dipastikan saat libur Lebaran objek wisata pantai akan dikunjungi wisatawan," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto, Jumat.
Ia menyebutkan, 30 personel dengan 16 orang cadangan akan bersiaga di objek wisata Pantai Parangtritis, kemudian di pantai Depok 12 personel dengan enam orang cadangan, dan pantai Pandansari yang meliputi Pantai Samas, Pandansimo, Sanden serta Srandakan akan diterjunkan 12 orang dengan sembilan orang cadangan.
Ia menjelaskan personel SAR akan berjaga selama 24 jam secara bergiliran mulai H+1 Lebaran di objek wisata untuk melakukan pengawasan.
"Seluruh personel tim SAR kami minta untuk mengetatkan penjadwalan piket mulai 8 sampai 18 Agustus atau berakhirnya libur sekolah, kemudian setelah itu penjagaan bisa kembali normal," katanya.
Ia berharap, para wisatawan mematuhi peringatan yang disampaikan petugas SAR, mengingat karakteristik ombak pantai selatan yang tidak mudah ditebak.
"Berdasarkan ramalan dari BMKG, meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau tapi kemungkinan masih akan turun hujan. Sehingga setiap pengunjung yang berkunjung ke pantai diimbau untuk tetap berhati-hati," katanya.
Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk waspada terhadap ubur-ubur yang muncul antara Juli-September
Terkait kesiapsiagaan bencana selama Lebaran, BPBD Bantul menyiagakan tim piket dari bagian pusat pengendali dan operasi untuk berjaga selama 24 jam.
"Ada empat orang yang piket secara giliran dan dua orang on call yang siap terjun jika ada kejadian. Dalam pengamanan kami juga berkoordinasi dengan jajaran Polres dan Kodim Bantul," katanya.
BPBD Bantul siagakan personel SAR di pantai selatan
2 Agustus 2013 09:16 WIB
Wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (ANTARA/Wihdan Hidayat)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: