Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai gelombang setinggi 2,5 meter di beberapa wilayah perairan Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 27 Desember 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Senin.

Baca juga: BMKG ajak warga waspadai gelombang tinggi perairan Sulut

Dia menjelaskan pola angin dominan bergerak dari utara - timur dengan kecepatan berkisar antara empat knot hingga 20 knot.

Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan timur Bitung – Likupang, dan Laut Maluku bagian utara.

Dia berharap warga berhati-hati melakukan aktivitas di perairan dengan tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan.

Warga juga diimbau mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan Sulut

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang 2,5 meter di perairan Sulut


Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," ujar Ricky.