Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) dan anggota Komisi III DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalteng Agutiar Sabran mengajak masyarakat untuk terus menjaga keberagaman antar-umat beragama di provinsi setempat.

"Mari kita jaga keberagaman dan kerukunan antar-umat beragama di Provinsi Kalteng agar daerah kita aman tenteram dan tidak gaduh," kata Agustiar di sela kegiatan safari Natal ke sejumlah tokoh masyarakat dan kepala daerah di Palangka Raya, Senin.

Baca juga: Bandara Tjilik Riwut sediakan penerbangan ekstra hadapi periode Natal

Ia menuturkan kondisi Kalteng saat ini sangat kondusif, bahkan masyarakat yang sedang merayakan Natal sangat hikmat dan berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun.

Meski demikian, keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah setempat harus dijaga, sehingga oknum-oknum yang ingin memecah belah antar- sesama sulit untuk melakukannya.

"Masyarakat Kalteng yang beragam ini tentunya sangat tahu, mana yang baik dan mana yang tidak baik, sehingga mereka tidak mudah dipengaruhi hal-hal negatif yang bisa merusak antar-sesama," ucapnya.

Tokoh masyarakat yang disambangi Agustiar dan rombongan adalah R Atu Narang yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Kalteng, kemudian Kepala Bappedalitbang Kalteng Leonard Samuel Ampung, Kepala Dinas Perhubungan Kalteng sekaligus Sekjen DAD Kalteng Yulindra Dedy. Selain itu, juga ke kediaman Yansen Binti, tokoh masyarakat di Kalteng.

Selanjutnya, kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga mengunjungi kediaman Ketua Fordayak Kalteng Bambang Irawan, Rektor Universitas Palangka Raya Salampak serta sejumlah ketua ormas Dayak lainnya.

Sebelum berkunjung ke lokasi tersebut, Agustiar bersilaturahim ke rumah mertuanya untuk menjalin keakraban dan kekeluargaan, karena sang mertua merayakan Natal.

"Silaturahim ini menjadi awal yang baik bagi kita, sehingga dengan adanya persatuan dan kesatuan ini, meskipun berbeda, tetapi tetap satu, yang merupakan bingkai dari NKRI untuk kebersamaan yang semakin memperkokoh kita untuk memajukan Kalteng Makin Berkah," bebernya.

Di tengah suasana Natal, ia mengajak masyarakat untuk menjunjung cinta kasih dan kebersamaan, meski di tengah tantangan dan perubahan yang terus menghampiri.

Baca juga: DPR RI: Jaga toleransi antar-umat beragama jelang Natal dan Pemilu

Baca juga: Ribuan umat nasrani di Palangka Raya ikuti parade natal


"Sebab, Natal membawa kita saling mendukung untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Harapan damai Natal dapat membawa semangat dan harapan baru bagi semuanya," ujarnya.

Budaya seperti ini, sambungnya, adalah bentuk kebersamaan, pergaulan, bahkan lebih jauh lagi menumbuhkan rasa saling percaya di antara sesama anak bangsa yang berbeda keyakinan.

"Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita saling berbagi kebahagiaan, cinta kasih, memperkuat kebersamaan sebagai anak bangsa dalam melanjutkan pembangunan negara serta toleran dalam perbedaan," ujar Agustiar Sabran.