Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Jawa Timur Eri Cahyadi berharap Natal 2023 semakin memperkuat rasa toleransi dan kegotongroyongan antar-umat beragama di wilayah setempat, sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam di Pancasila.



"Surabaya ini kota yang penuh toleransi, kedamaian, dan kesejahteraan, di muka bumi ini hal-hal itu menjadi kewajiban diwujudkan oleh seluruh manusia tanpa melihat agama apa pun itu," kata Eri usai menghadiri perayaan Natal di Gereja Mawar Sharon Surabaya, Senin siang.



Menurut dia, keberagaman di Kota Surabaya merupakan kekuatan dan identitas yang sudah seharusnya dijaga oleh seluruh umat beragama.



Karena itu, Eri juga meminta agar jemaat Gereja Mawar Sharon maupun umat lainnya senantiasa membantu mendoakan agar situasi di Kota Surabaya tetap aman dan damai.



"Itu yang kami bangun dan pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tetapi juga harus bersama-sama dengan gereja di Kota Surabaya, dan bagi agama lainnya untuk selalu berbagi dan menciptakan kedamaian," katanya.



Sementara Gereja Mawar Sharon, kata Eri, sudah mengajarkan bahwa perbedaan merupakan suatu hal yang tak patut untuk diperdebatkan, namun harus disatukan di dalam bingkai toleransi.

"Gereja Mawar Sharon pernah berbagi di Taman Surya dan tidak melihat agama apa, tetapi berbagi kasih, damai dalam menyambut Natal ini," katanya.



Sebelum berkunjung ke Gereja Mawar Sharon, Eri Cahyadi bersama rombongan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat juga mendatangi dua lokasi lain, yakni di Gereja Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, dan Gereja Maranatha di Jalan Yos Sudarso.



Sebelumnya, pada Minggu 24 Desember 2023, Eri bersama OPD dan TNI serta Polri juga melakukan peninjauan di tiga lokasi gereja, yakni Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Katolik Kristus Raja di Jalan Residen Sudirman.



Selain juga melaksanakan kunjungan ke Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjungsari.