Biak (ANTARA News) - Arus mudik Idul Fitri 1434 Hijriyah di pelabuhan laut di Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang menggunakan kapal PT Pelni KM Dempo dan KM Sinabung sejak dua hari terakhir dipadati penumpang ke berbagai tujuan.
Pantauan Antara di Biak, Jumat dinihari menunjukkan arus mudik kapal KM Sinabung dengan tujuan Manokwari, Sorong, Ternate, Makassar, Semarang dan Jakarta dipadati penumpang yang hendak berhari raya di kampung halamannya.
Beberapa penumpang sejak Kamis (1/8) sore telah memadati pelabuhan laut tersebut meski KM Sinabung baru berangkat pukul 00.00 Jumat dini dengan tujuan Manokwari.
Di areal Pelabuhan Biak tampak seribuan penumpang maupun pengantar telah ramai sehingga membuat jalan menuju kapal sesak.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Biak Luchas Rumere mengatakan selama arus mudik lebaran kearah Jayapura maupun ke Manokwari, Ternate, Bitung, Makassar, Surabaya dan Jakarta akan dilayani tiga kapal Pelni, yakni KM Dempo, KM Nggapulu dan KM Sinabung.
"Jajaran Dishub bersama mitra kerja akan memberikan pelayanan terbaik dalam arus mudik lebaran Idul Fitri 1434 H," kata Luchas Rumere.
Dia mengatakan, ketersediaan angkutan lebaran yang murah dan nyaman menjadi harapan semua elemen masyarakat dalam menggunakan jasa angkutan untuk berlebaran di kampung halaman.
"Layanan angkutan lebaran sudah menjadi agenda nasional sehingga jajaran Dishub Biak akan memberikan yang terbaik. Tekad ini sudah menjadi harapan keluarga besar Kementerian Perhubungan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, layanan arus mudik dengan pesawat udara di Bandara Frans Kaisiepo Biak hingga kini masih berjalan normal dengan penumpang tujuan Jayapura, Makassar. Surabaya dan Jakarta.
Diperkirakan pada H-5 arus mudik di bandara itu sudah meningkat karena akan dilayani tiga penerbangan Garuda, Sriwijaya Air dan Merpati.
(M039/M026)
Arus mudik Pelabuhan Biak dipadati penumpang
2 Agustus 2013 04:13 WIB
ilustrasi Kapal Angkutan Lebaran Sejumlah calon penumpang yang sebagian besar akan mudik masuk kedalam KM Awu di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/7). (ANTARA FOTO/Laurensius Molan)
Pewarta: Muhsidin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: