Jakarta (ANTARA News) - Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Dwi Basuki mengatakan puncak arus mudik pada Idul Fitri 1434 Hijriyah diprediksi terjadi pada 3 Agustus 2013 atau H-5

"Untuk lonjakan penumpang, biasanya akan terjadi pada H-5 nanti, saat itu baru akan terasa adanya arus mudik," kata Dwi, di Jakarta, Kamis.

Namun bisa saja lonjakan terjadi pada Jumat (2/8) karena pemerintah telah mengumumkan adanya cuti bersama pada 5, 6 dan 7 Agustus 2013, ujarnya.

"Sementara untuk pelayanan, kami selalu siaga 24 jam, dan tahun ini kami juga menyiapkan fasilitas ruang ASI untuk ibu-ibu yang menyusui," kata Dwi.

Dwi menjelaskan, persiapan-persiapan yang dilakukan pihak terminal pada tahun ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

"Persiapannya tidak jauh berbeda, namun jika ada kekurangan atau fasilitas yang rusak, akan kami sempurnakan," ujar Dwi.

Dwi mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 50 personel dan akan ditambah dari pihak kepolisian untuk mengamankan arus mudik tersebut.

Tes urine

Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan seluruh sopir angkutan umum khususnya bus diwajibkan untuk melakukan tes urine.

"Untuk sopir bus, diharapkan tidak ugal-ugalan di jalan dan wajib melakukan tes urine sehingga keamanan penumpang terjamin," kata Sudjarno saat meninjau kesiapan Terminal Kampung Rambutan, di Jakarta, Kamis.

Ia juga mengatakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) diharapkan bisa melakukan pemeriksaan selama 24 jam seperti yang dilakukan pos pengamanan dan fasilitas-fasilitas yang telah disiapkan selama arus mudik.

"Pengamanan sudah siap, diharapkan untuk pemeriksaan tes urine juga 24 jam, jadi semua sopir bus bisa diperiksa meskipun harus berangkat dini hari," ujar Sudjarno.