"Pos terpadu berdiri hingga 2 Januari 2024. Banyak yang terlibat di sini (untuk memastikan kenyamanan wisatawan) ada dari BPBD, Basarnas, Pariwisata, Satpol PP terus Dishub, Polisi, dan TNI," kata Koordinator Siaga Pos Terpadu Natal dan Tahun Baru Pantai Panjang Sisriyanto, di Bengkulu, Minggu.
Tim yang tergabung di pos terpadu juga akan terus memberikan imbauan dan literasi pada wisatawan soal situasi destinasi wisata pantai di Kota Bengkulu.
Contohnya, Pantai Panjang bukanlah destinasi wisata yang cocok menjadi lokasi berenang wisatawan ketika ingin bermain atau mandi di laut, karena pantai tersebut memiliki palung yang cukup dalam.
Wisatawan tentunya akan diarahkan ke Pantai Zakat Kota Bengkulu yang berjarak tak jauh dari Pantai Panjang, masih bersebelahan, berjarak sekitar dua kilometer sebelah utara dari Pantai Panjang.
Sementara, Pantai Panjang lebih menawarkan suasana bersantai di pantai dengan hamparan pasir putih yang luas, lokasi bersepeda, bermain ATV, naik delman, main pasir dan lokasi joging serta olahraga lainnya.
"Terus untuk alat kita siapkan, karena kita jaga pantai untuk memastikan pengunjung aman salah satunya perahu karet. Kita siaga sampai magrib," ujar Sisriyanto.
Baca juga: Basarnas Bengkulu imbau pengunjung tidak mandi di Pantai Panjang
Baca juga: Lima orang tenggelam saat berenang di Pantai Panjang Bengkulu
Baca juga: Gubernur Bengkulu imbau wisatawan tidak mandi di laut
Baca juga: Basarnas Bengkulu imbau pengunjung tidak mandi di Pantai Panjang
Baca juga: Lima orang tenggelam saat berenang di Pantai Panjang Bengkulu
Baca juga: Gubernur Bengkulu imbau wisatawan tidak mandi di laut