Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.071 personel Kepolisian menjaga keamanan dan mengantisipasi adanya gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) di 150 gereja di Jakarta Pusat menjelang malam perayaan Natal 2023. "Kami kerahkan 1.071 personel untuk mengamankan semua gereja tempat ibadah total gereja 150 jelang perayaan Natal," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Susatyo menyebutkan, pengamanan di sejumlah gereja besar dan kecil dilakukan secara bersama dengan personel dari Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko).

Pengamanan gereja-gereja di Jakarta Pusat, kata Susatyo, sudah dimulai sejak Jumat (22/12). Polda Metro Jaya juga memastikan 1.807 gereja yang merayakan Natal 2023 di DKI Jakarta dan sekitarnya mendapatkan pengamanan.

"Jumlah gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang kita amankan sebanyak 1.807 gereja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Polres Metro Jakbar lakukan sterilisasi di 185 gereja
Baca juga: Katedral Jakarta sedia layanan hibrida dalam dua sesi misa malam Natal
Personel gabungan tersebut terdiri atas Kepolisian, TNI dan pemerintah daerah serta unsur-unsur lain yang berkompeten.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengimbau jemaat gereja yang membawa kendaraan pribadi agar tidak parkir sembarangan untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

"Kita mengimbau kendaraan tidak diparkir yang bukan pada tempatnya, sebisa mungkin kita mengurangi penempatan kendaraan di badan-badan jalan. Jadi kita imbau untuk parkir di tempat yang sudah disediakan," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma saat dikonfirmasi di Jakarta.

Menurut Dhany, aktivitas ibadah dan lalu lintas dapat lancar beriringan jika pemilik kendaraan mematuhi aturan soal parkir maupun petunjuk dari petugas keamanan.